Aktivis Cina Bantah Kudeta Terhadap Xi Jinping, Ini Fakta-faktanya

Image title
25 September 2022, 14:21
Xi Jinping
ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter
Ilustrasi, Presiden Cina Xi Jinping.

Selama beberapa hari terakhir beredar rumor yang mengejutkan bahwa Presiden Cina Xi Jinping ditahan sepulangnya dari kunjungan kenegaraan di Asia Tengah. Rumor ini dianggap banyak orang sebagai pertanda kudeta terhadap pemerintahan Xi Jinping.

Aktivis Hak Asasi Manusia asal Cina Jennifer Zeng yang kini tinggal di Australia meragukan kabar tersebut. Dalam kanal YouTube-nya, "Inconvenient Truths"  dia membeberkan beberapa fakta yang menunjukkan masih dominannya kekuasaan Xi Jinping.

Salah satunya, dia mengkaitkan keputusan Xi Jinping yang baru-baru ini menjatuhi hukuman berat kepada enam petinggi senior Partai Komunis Cina (PKC). Keputusan ini menunjukkan sinyal Xi Jinping masih memegang kontrol penuh atas pemerintahan dan militer.

Meski begitu, Zeng menyebut Cina saat ini dalam keadaan tidak stabil. "Tidak ada lagi sesuatu yang dianggap normal di Cina, saat semuanya seperti di luar kontrol. Selain itu, kita bisa yakin bahwa negara ini masuk dalam tahap chaos, dan perubahan, tidak hanya di Cina, tetapi juga di seluruh dunia" ujar Jennifer Zeng, dalam kanal YouTube-nya, dikutip Minggu (25/9).

Berikut beberapa fakta yang diuraikan Jennifer Zeng mengenai bantahan atas isu kudeta terhadap Xi Jinping:

1. Tidak Ada Pengumuman Soal Peralihan Kekuasaan

Jennifer Zeng memandang jika memang ada kudeta, maka akan ada pengumuman lebih lanjut terkait peralihan kekuasaan.

Jika kudeta memang terjadi, pihak pemenang pastinya akan segera mengumumkan adanya perpindahan kekuasaan. Mereka tidak akan menutupi pemberitaan.

Sebab, sangat penting pihak pemenang segera menginformasikan kepada seluruh anggota PKC dan publik. Ini untuk mencegah adanya serangan balasan dari pihak-pihak yang masih loyal terhadap Xi Jinping.

2. Pejabat Senior PKC Tidak Memiliki Kontrol Terhadap Militer

Para pejabat senior Partai Komunis Cina (PKC), termasuk tokoh-tokoh seniornya, seperti Hu Jintao, Wen Jiaboau, dan Song Ping, sama sekali tidak memiliki kontrol terhadap militer. Ketiganya telah kehilangan kuasa atas militer ketika pensiun.

3. Adanya Pengawasan yang Ketat dari Biro Keamanan PKC

Seluruh pejabat senior PKC berada dalam kontrol dan pengawasan Biro Pusat Keamanan PKC. Biro ini berada dalam genggaman Xi Jinping. Sehingga, tidak mungkin apabila ada pejabat PKC yang merencanakan kudeta.

4. Xi Jinping Masih Memegang Kontrol Penuh

Selain tiga fakta di atas, masih ada fakta lain yang menggugurkan pemberitaan terkait adanya kudeta di Cina. Fakta yang dimaksud, adalah di saat yang bersamaan Xi Jinping masih mengambil kebijakan penting untuk mengamankan posisinya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...