Sepekan Usai Balon Cina, AS Tembak Objek Tak Dikenal di Atas Kanada

Ameidyo Daud Nasution
12 Februari 2023, 10:59
balon cina, amerika serikat, f22 raptor
ANTARA FOTO/REUTERS/U.S. Air Force Central Command/Anthony Nin Leclerec/Handout /FOC/dj
HIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY Raptor F-22 Angkatan Udara AS, ditugaskan di Sayap Tempur Kesatu, lepas landas dari jalur penerbangan di Pangkalan Udara Langley Eustis, sebagai dukungan penempatan untuk Uni Emirat Arab, di Virginia, Amerika Serikat, dalam foto yang diambil pada Kamis (10/2/2022) dan disiarkan Angkata Udara AS pada Sabtu (12/2/2022).

Pentagon memberikan beberapa detail objek tersebut seperti ukuran setara mobil kecil, terbang di ketinggian 40 ribu kaki, tak dapat bermanuver, dan sepertinya tak berawak. AS juga telah mempelajari objek tersebut sejak pertama kali terlihat pada Kamis (9/2).

"Kami tak memiliki penjelasan lebih lanjut objek tersebut termasuk kemampuannya, tujuan, dan asalnya," kata pihak otoritas AS.

Sebelumnya AS menuding Cina telah menerbangkan balon udara pengintai atau mata-mata ke wilayah AS pada pekan lalu. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebut balon udara pengintai Cina di wilayah Amerika sebagai pelanggaran atas kedaulatan negara yang tidak dapat diterima.

Blinken pun memutuskan menunda kunjungannya ke Beijing yang awalnya dijadwalkan pada Minggu (5/2). “Insiden balon ini merusak tujuan dari kunjungan ini,” ujarnya pada Sabtu (4/2).

Cina mengancam akan membalasAS yang menembak jatuh balon terbang tersebut. Mereka membela diri dengan menyebut balon tersebut terbang untuk keperluan survei meteorologi.

“AS menggunakan kekuatan untuk menyerang pesawat tak berawak sipil kami, yang jelas merupakan reaksi berlebihan," kata juru bicara Kementerian Pertahanan China Tan Kefei dikutip dari CNN, Senin (6/2). 


Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...