FAA Larang Terbang Boeing 737 MAX 9 usai Jendela Alaska Airlines Lepas

Agustiyanti
7 Januari 2024, 15:17
boeing 737 max, boeing 737 max 9, larangan terbang
ANTARA FOTO/REUTERS/Lindsey W
Pesawat Boeing 737 Max terparkir di landasan pada fasilitas produski Boeing 737 Max di Renton, Washington, Amerika Serikat, Senin (16/12/2019).

Badan pesawat Boeing 737 dibuat oleh Spirit AeroSystems (SPR.N) yang berbasis di Kansas merupakan perusahaan yang terpisah dari Boeing pada 2005. "Spirit memproduksi dan memasang pintu penutup khusus yang mengalami ledakan," seorang sumber mengatakan kepada Reuters. Perusahaan hingga kini menanggapi permintaan komentar.

FAA tidak mengatakan apa persyaratan pemeriksaan yang tepat atau interval terkait pemeriksaan yang rinci.

MAX 9 mewakili sekitar 220 dari 1.400 jet MAX yang dikirimkan sejauh ini dan sebagian besar dari pesawat tersebut memiliki pintu yang dinonaktifkan, yang berarti pesawat tersebut berpotensi tercakup dalam pesanan.

Boeing mengatakan pihaknya mendukung keputusan FAA.

Beberapa regulator asing termasuk Tiongkok meminta rincian mengenai insiden tersebut, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut. Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa Tiongkok, negara pertama yang melarang penerbangan MAX pada tahun 2019, sedang mempertimbangkan apakah akan mengambil tindakan.

Pesawat MAX dilarang terbang di seluruh dunia selama 20 bulan setelah kecelakaan di Ethiopia dan Indonesia terkait dengan perangkat lunak kokpit yang dirancang dengan buruk.


Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...