Jika Menang Pilpres, Trump akan Tarik Keanggotaan AS dari NATO

Hari Widowati
13 Februari 2024, 19:19
Ilustrasi Donald Trump
ANTARA FOTO/REUTERS/Go Nakamura/foc/sad.
Mantan Presiden AS Donald Trump melambaikan tangan selama rapat umum di Conroe, Texas, AS, Sabtu (29/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Go Nakamura/foc/sad.
Button AI Summarize

Beberapa mantan penasihat Donald Trump memperingatkan bahwa Trump akan berusaha untuk menarik keanggotaan Amerika Serikat (AS) dari aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) jika ia memenangkan masa Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Jim Sciutto dalam buku "The Return of Great Powers" mengutip pernyataan seorang mantan pejabat senior AS, yang pernah menjabat di pemerintahan Trump dan Biden. "Ia mengatakan kepada saya bahwa jika Trump mengalahkan Joe Biden pada November, AS akan keluar dari NATO," ujarnya. Buku Jim Sciutto itu akan terbit pada 12 Maret mendatang.

"NATO akan berada dalam bahaya. Saya pikir dia (Trump) akan mencoba untuk keluar," ujar John Bolton, mantan penasihat keamanan nasional Trump, seperti dikutip CNN.com, Selasa (13/2).

Jenderal (Purnawirawan) John Kelly, yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Gedung Putih untuk Trump, mengatakan penghinaan Trump terhadap komitmen keamanan AS meluas ke perjanjian pertahanan bersama dengan Korea Selatan dan Jepang.

"Intinya, dia sama sekali tidak melihat ada gunanya NATO," kata Kelly dalam buku itu. Menurutnya, Trump sangat menentang penempatan pasukan di Korea Selatan ataupun penempatan pasukan di Jepang, sebagai kekuatan penangkal.

"Dia pikir (Vladimir) Putin adalah orang yang baik dan Kim (Jong Un) adalah orang yang baik yang telah mendorong Korea Utara ke sudut," kata Kelly. Menurut Trump, AS lah yang memaksa Putin dan Kim Jong Un untuk melakukan serangan terhadap negara lain. "Jika kita tidak memiliki NATO maka Putin tidak akan melakukan hal-hal ini," kata Kelly mengutip pernyataan Trump waktu itu.

Anggota senior pemerintahan yang diwawancarai Sciutto untuk buku ini juga merinci bagaimana Trump nyaris menarik AS dari aliansi tersebut pada masa jabatan pertamanya dan memperingatkan bahwa ia mungkin akan melangkah lebih jauh dalam waktu dekat. Padahal, NATO merupakan landasan utama keamanan Barat melawan Rusia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...