Swiss, Negara Pemilik Paspor Paling Sakti di 2024

Hari Widowati
7 Maret 2024, 12:11
Ilustrasi: Swiss negara dengan paspor terkuat di dunia.
UNSPLASH
Swiss menduduki peringkat pertama negara dengan paspor terkuat menurut Nomad Passport Index 2024.
Button AI Summarize

Perusahaan konsultan imigrasi dan pajak yang berbasis di Dubai, Nomad Capitalist, mengumumkan Nomad Passport Index 2024 yang memeringkat kekuatan paspor dari negara-negara di seluruh dunia. Swiss menduduki peringkat pertama dalam daftar tersebut.

Menurut Nomad Capitalist mengevaluasi kekuatan paspor jauh lebih rumit dari sekadar perjalanan bebas visa. "Meskipun sebagian besar indeks dan kebanyakan orang menganggap paspor hanya dalam hal hak istimewa perjalanan, kami memahami warga negara dari berbagai negara memiliki persyaratan yang sangat berbeda untuk membayar pajak, hidup bebas, mematuhi peraturan, dan menghindari pemeriksaan saat bepergian," demikian pernyataan Nomad Capitalist Passport Index 2024, seperti dikutip Forbes, pada Kamis (7/3).

Indeks tersebut menimbang lima kriteria: perjalanan bebas visa (50%), perpajakan warga negara (20%), persepsi global (10%), kewarganegaraan ganda (10%), dan kebebasan pribadi (10%). Dalam peringkat tahunan kedelapan Nomad Capitalist, lima paspor teratas dan delapan dari sepuluh paspor teratas adalah milik negara-negara Eropa.

Swiss melompat dari peringkat ketiga tahun lalu untuk menempati posisi teratas pada tahun 2024. Nomad Capitalist mencatat tingkat kebebasan dan privasi yang sangat tinggi di Swiss menjadi faktor yang berpengaruh dalam penilaian ini.

"Netralitas negara ini memastikan warga negara Swiss tetap menjadi salah satu pelancong yang paling dihormati di dunia, sementara undang-undang kewarganegaraan gandanya memastikan ekspatriat dapat mengakses bagian dari Swiss Bliss," kata laporan tersebut.

Naik satu peringkat ke posisi kedua tahun ini, Irlandia menonjol karena nilai visa paspornya yang tinggi. "Reputasi internasionalnya yang sangat baik membuat perjalanan sebagai warga negara Irlandia umumnya tidak merepotkan," kata Nomad Capitalist.

Meskipun Irlandia bukan bagian dari Wilayah Schengen Eropa, Irlandia adalah anggota Uni Eropa dan memiliki perjanjian Common Travel Area (CTA) dengan Inggris. Hal itu memungkinkan perjalanan gratis ke sana. Warga negara Irlandia juga berhak untuk bekerja di Inggris.

Peringkat ketiga ditempati oleh Portugal, yang warganya disambut dengan baik di seluruh dunia. "Portugal bisa menikmati perjalanan bebas visa ke negara-negara seperti Afrika Selatan yang tidak dimiliki oleh warga negara Uni Eropa lainnya," menurut Nomad Capitalist. Portugal juga dinilai sangat ramah terhadap ekspatriat, dengan budaya yang luar biasa, kefasihan berbahasa Inggris yang tinggi, serta program pembebasan pajak yang menguntungkan.

Luksemburg dan Finlandia berada di posisi keempat dalam peringkat tahun ini. Luksemburg yang kecil namun makmur menawarkan tingkat kebebasan yang tinggi dan memiliki persepsi paspor yang sangat baik.

"Sebagai bonus tambahan bagi ekspatriat yang tinggal di sana, baru-baru ini syarat untuk naturalisasi menjadi warga negara Luksemburg lebih mudah," ujar Nomad Capitalist. Finlandia menawarkan perjalanan bebas visa ke sejumlah besar negara, tetapi kebijakan pajak yang lebih ketat untuk ekspatriat mengurangi skor negara ini, menurunkannya ke posisi keempat.

Uni Emirat Arab, yang tahun lalu menempati urutan pertama, turun ke peringkat keenam pada tahun 2024. Hal ini disebabkan adanya perubahan kebijakan pajak UEA yang berdampak pada pemilik perusahaan dalam dan luar negeri.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...