Menilik Opsi Respons Balasan Israel atas Serangan Iran

Image title
17 April 2024, 18:06
Israel
Dok. Israeli Defense Force
Rapat staf Israeli Defense Force atau IDF, paska serangan Iran.
Button AI Summarize

Israel berencana melakukan pembalasan terhadap Iran atas puluhan serangan drone ke wilayahnya pada Minggu (14/4). Meski demikian, hingga saat ini belum ada informasi mengenai bagaimana atau kapan Israel akan melakukan serangan balasan.

Mengutip Scripps News, Kepala Staf Israel Defense Force (IDF) Herzi Halevi mengatakan, Iran akan mendapatkan konsekuensi atas serangan yang dilancarkan akhir pekan lalu. Ia menjelaskan, pihaknya akan merespons secara

"IDF siap untuk membalas ancaman apapun, baik dari Iran, maupun dari kelompok-kelompok militan. Respons serangan balasan selaras dengan misi utama kami, yakni melindungi negara Israel," kata Halevi, dikutip Rabu (17/4).

Opsi Serangan Balasan Israel ke Iran

ISRAEL-PALESTINIANS/GAZA
Roket pertahanan Israel (ANTARA FOTOIlan Rosenberg/rwa)

Meski Israel mengatakan pertahanannya mampu menangkal sekitar 99% dari ratusan drone dan rudal yang ditembakkan Iran pada akhir pekan lalu, para pemimpin Israel mengatakan bahwa mereka tidak punya pilihan selain mengambil tindakan.

Sikap tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant kepada Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, bahkan ketika para pejabat tinggi pemerintahan AS, termasuk Presiden Joe Biden, mendesak Israel untuk berhati-hati dengan responsnya.

Biden juga mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa AS tidak akan berpartisipasi atau mendukung serangan langsung Israel terhadap Iran.

Direktur Middle East Security Program Center for a New American Security (CNAS) Jonathan Lord mengatakan, adanya keengganan dukungan dari AS membuat Israel harus mengambil dua pilihan.

Pilihan yang dimaksud Lord, adalah apakah serangan balasan akan dilakukan dengan risiko tinggi di wilayah Iran, mungkin terhadap program nuklirnya atau target bernilai tinggi lainnya.

Atau apakah Israel akan mencoba menurunkan risiko perang regional dengan pendekatan yang lebih disesuaikan, seperti serangan siber terhadap Teheran, serangan yang ditargetkan terhadap komandan Iran di luar Iran, atau serangan terhadap kelompok proksi yang didukung Iran di wilayah tersebut.

Opsi 1: Menyerang Program Nuklir Iran

Mengutip Foreign Policy, Mantan Asisten Menteri Pertahanan Amerika Serikat untuk Timur Tengah Michael Mulroy mengatakan, salah satu opsi yang mungkin diambil Israel, adalah menyerang fasilitas nuklir milik Iran.

"Jika Israel benar-benar merespons terhadap Iran, tindakannya bisa sama pentingnya dengan menyerang fasilitas senjata nuklir Iran atau menyerang basis industri pertahanan mereka. Jika berhasil melakukan salah satu atau keduanya, Iran akan melakukan kesalahan strategis dalam melancarkan serangan akhir pekan lalu," kata Mulroy.

Ia menjelaskan, salah satu kemungkinan target yang bakal diincar jika Israel mengambil opsi ini, adalah fasilitas nuklir terbesar Iran di pegunungan Zagros.

Menurut Mulroy serangan langsung terhadap program nuklir Iran dapat berarti berakhirnya koalisi ad hoc negara-negara Arab yang mendukung upaya pertahanan rudal Israel melawan Iran akhir pekan ini.

Ini mungkin juga akan semakin menarik proksi Iran, seperti Hizbullah yang berbasis di Lebanon, ke dalam konfrontasi langsung yang lebih sengit dengan Israel.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...