11 Manfaat Wortel untuk Kesehatan

Wortel dianjurkan untuk jenis rambut kering. Caranya dengan mencampur umbi wortel dengan kuning telur. Setelah dihaluskan secara merata, kemudian campuran tersebut teteskan pada rambut. Campuran wortel baik untuk kelembaban kulit kepala akibat kekurangan minyak.

10. Beta Karoten untuk Kulit Sensitif

Kandungan beta karoten dapat mengurangi resiko kulit terbakar matahari. Beberapa orang yang memiliki kulit sensitif dianjurkan rutin mengkonsumsi wortel.

11. Wortel Sebagai Masker

Wortel baik untuk kulit. Beta karoten bisa menyamarkan flek hitam pada wajah. Campurkan parutan wortel dengan kuning telur. Aduh secara merata dan tempelkan pada wajah. Campuran wortel ini bisa menjadi masker alami untuk wajah. Jangan lupa bilas dengan air bersih.

Tipe-Tipe Wortel

Teknologi mampu membuat varietas-varietas baru sayuran dan buah. Varietas ini menjadi bibit unggul dibanding generasi sebelumnya. Termasuk wortel yang dibuat varietas baru dan menjadi bibit unggul. Ada tipe-tipe wortel yang dibagi menjadi 3 yaitu tipe Imperator, Chantenay, dan Nantes.

1. Tipe Imperator

Bentuk umbi wortel bulat panjang dan ujung runcing seperti kerucut.
Panjang umbi sekitar 20-30 cm. Rasa wortel ini kurang manis sehingga kurang disukai oleh konsumen.

2. Tipe Chantenay

Bentuknya bulat panjang dengan ujung tumpul. Panjang sekitar 15-20 cm. Rasa wortel manis sehingga disukai oleh konsumen.

3. Tipe Nantes

Bentuk wortel peralihan antara tipe Imperator dan tipe Chantenay. Bentuk bulat pendek dengan ukuran panjang 5-6 cm. Ada juga bentuk bulat agak panjang ukuran 10-15 cm.

Pertumbuhan Wortel

Wortel termasuk sayuran umbi berbentuk semak atau perdu. Pertumbuhan umbi ini bisa mencapai 30 - 100 centi meter atau lebih. Namun pertumbuhan tergantung jenis dan varietas.

Wortel termasuk tanaman semusim, artinya hanya diproduksi satu kali kemudian mati. Umur wortel cukup pendek, 70-120 hari. Wortel banyak berada di wilayah beriklim sedang seperti Asia Timur dan Asia Tengah.

Wortel menjadi makanan sehari-hari yang dikonsumsi orang Indonesia. Umumnya tanaman ini tumbuh di dataran tinggi pada ketinggian antara 1000-1200 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Wortel bisa ditanam pada ketinggian lebih dari 500 mdpl. Namun, ketinggian tersebut membuat kualitas produksi menurun. Tanaman ini membutuhkan udara dingin dan lembab. Sehingga cocok ditanam didaerah perbukitan dan gunung.

Di negara empat musim, wortel bisa ditanam dengan suhu minimal 9°C dan maksimum 20°C. Suhu udara panas mempengaruhi pertumbuhan umbi wortel.

Suhu udara yang terlalu panas menyebabkan umbi wortel berukuran kecil, warnanya pucat. Sementara di suhu yang sangat dingin, wortel bisa tumbuh panjang namun berukuran kecil.

Morfologi

1. Daun

Bentuk daun majemuk, menyirip ganda, tiga, dan bertangkai. Setiap wortel memiliki 5-7 tangkai daun berukuran panjang. Tangkai daun memiliki permukaan halus, sedangkan helaian daun lemas dan tipis.

2. Batang

Batang wortel hampir tidak tampak. Bentuknya bulat, tidak berkayu, aga keras. Ukuran batang daun hanya 1-1,5 cm. Umumnya batang daun berwarna hijau tua dan tidak bercabang.

3. Akar

Akar wortel tunggang atau serabut. Akar ini berfungsi menyimpan cadangan makanan. Bentuknya besar dan bulat memanjang.

4. Bunga

Wortel memiliki bunga pada ujung tanaman. Bentuknya payung berganda, berwarna putih, atau merah jambu. Bunga pada wortel memiliki tangkai pendek dan tebal.

5. Biji

Biji wortel termasuk biji tertutup dan berkeping dua. Biji berbentuk bulat, pipih, dan berwarna kecoklatan. Ukuran biji wortel sangat kecil sekitar 1,5 sampai 3mm.

6. Umbi

Umbi wortel berbentuk dari akar tunggang. Fungsi dari umbi ini untuk menyimpan cadangan makanan. Umbi wortel sebagai tempat menyimpan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Bagian umbi sering dikonsumsi manusia. Bagian kulitnya berwarna kuning kemerahan atau jingga kekuningan. Rasa umbi wortel renyah dan agak manis.