Ciri-Ciri Kucing Hamil dan Cara Merawatnya

Image title
15 September 2021, 16:21
Ilustrasi ciri-ciri kucing hamil.
ANTARA FOTO/REUTERS/Eduard Korniyenko/WSJ/sa.
Ilustrasi ciri-ciri kucing hamil.

Dokter hewan biasanya menyarankan untuk memberikan makanan khusus pada kucing yang sedang hamil dan menyusui.

5. Mencari Tempat Melahirkan

Kucing yang sedang hamil dan akan melahirkan cenderung lebih sering tidur. Selain itu, mereka akan mencari tempat-tempat yang nyaman untuk melahirkan. Di fase ini, kucing biasanya mencari tempat yang sunyi. Majikan bisa menyiapkan kain sebagai alas kucing agar tetap hangat saat melahirkan.

Perhatikan juga gerak-gerik kucing yang akan memasuki fase kelahiran, seperti berhenti makan 24 jam sebelum melahirkan dan suhu tubuh turun di bawah 37,7 derajat celcius.

Agar anak kucing lahir dengan sehat dan selamat, ada baiknya untuk memberikan vaksin cacing dan kutu pada ibu kucing. Perlu diingat, vaksinasi ini sebaiknya dilakukan pada kucing betina sebelum mereka hamil.

Cara Merawat Kucing Hamil

Untuk menjaga keamanan dan kesehatan kucing Anda selama masa kehamilan, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan ketika merawat kucing bunting:

  • Asupan nutrisi

Asupan nutrisi menjadi hal fundamental selama masa kehamilan kucing. Setidaknya berikan makanan 25% lebih banyak dari semestinya dan pastikan makanan tersebut tinggi kalsium dan protein sebagai persiapan menyusui. Jangan lupa untuk memberikan air dengan jumlah yang cukup.

  • Kesehatan kucing

Ada beberapa gejala yang jadi tanda adanya gangguan kesehatan pada masa kehamilan kucing, seperti kehilangan nafsu makan dalam jangka waktu yang lama, terlihat stres dan menjilati area vulva, keputihan tidak normal yang menimbulkan bau tak sedap, serta urine bercampur dengan darah atau jongkok yang tidak mengeluarkan urine bisa jadi pertanda infeksi rahim.

  • Beri makanan basah

Di pertengahan masa kehamilan, berikan kucing makanan basah yang mengandung nutrisi, vitamin, kalori, dan protein yang lebih banyak dari biasanya.

  • Tetap di dalam rumah

Pastikan kucing Anda tetap berada di dalam rumah. Cara ini dilakukan agar meminimalisir risiko kucing tertular penyakit dan terhindar dari gangguan kucing liar.

  • Pisahkan dari kucing lain

Sebisa mungkin pisahkan kucing hamil dengan kucing piaraan lainnya. Pasalnya, kucing hamil lebih mudah gelisah dan memperlihatkan ciri-ciri stres. Apalagi, sebagian kucing hamil bisa berubah menjadi lebih galak karena naluri melindungi anaknya yang sudah mulai muncul. Untuk itu, siapkan tempat yang tenang dan nyaman untuk kucing.

  • Mandikan kucing

Jika kucing sudah terlihat kotor, berkutu, atau bau, segera mandikan kucing. Cara ini berguna untuk menghindari kucing dari penyakit dan parasit yang bisa menyerang kucing dan bayinya.

  • Ketahui waktu melahirkan

Tahap pertama persalinan kucing biasanya berlangsung kurang lebih sekitar 36 jam dan akan lebih cepat jika kucing sudah pernah melahirkan sebelumnya. Jika sudah tiba masanya, kucing akan mengunjungi tempat melahirkan, terlihat terengah-engah, atau menggaruk-garuk organ vitalnya.

Pada tahap kelahiran terjadi 5 hingga 30 menit untuk setiap bayi kucing. Kontraksi terjadi lebih kuat ketika bayi kucing hendak keluar. Biasanya, bagian kepala menjadi yang keluar pertama kali. Untuk tahap terakhir, induk kucing akan memakan plasenta yang berlangsung selama 4 hingg 6 jam.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...