9 Manfaat Keju untuk Kesehatan dan Diet

Dwi Latifatul Fajri
16 September 2021, 15:48
9 Manfaat Keju untuk Kesehatan dan Diet
Heinz-Kraft/ Youtube

Kandungan keju dari susu sapi berkualitas itu mengandung asam lemak dan omega 3. Asam lemak ini bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak.

7. Mengandung protein tinggi

Keju mengandung protein untuk membangun dan memperbaiki sel. Satu ons keju cheddar mengandung 7 gram protein. Jumlah protein ini untuk energi tubuh. Namun beberapa orang dari usia, ukuran, dan tingkat aktivitas mereka membutuhkan protein yang berbeda.

8. Kesehatan tulang

Kandungan dalam keju seperti kalsium, protein, magnesium, seng, dan vitamin A, D, dan K baik untuk tulang. Keju dianjurkan untuk dikonsumsi anak-anak untuk proses perkembangan tulang sehat. Sementara orang dewasa keju bisa mencegah osteoporosis.

9. Kesehatan gigi

Kalsium pada keju bermanfaat untuk pembentukan gigi. Dalam sebuah penelitian, keju dapat meningkatkan tingkat pH pada plak gigi. Selain itu keju bisa membantu perlindungan gigi berlubang. Namun keju dan yogurt tidak memiliki efek sama dengan keju.

Nutrisi Keju

Pria dan wanita berusia 19-50 tahun membutuhkan 1.000 mg kalsium sehari. Keju menyediakan 20% dari kebutuhan harian ini. Berikut kandungan pada keju:

  • kalori.
  • lemak dan asam lemak jenuh.
  • karbohidrat.
  • protein.
  • kalsium.
  • vitamin A.
  • kolesterol.
  • natrium.
  • kalori.

6 Jenis Keju dan Kandungan Nutrisi

1. Keju Brie

Keju Brie adalah keju bertekstur lunak dan lembut yang berasal dari Prancis. Nutrisi keju Brie berat 1 ons yaitu 100 kalori, 1 gram karbohidrat, 9 gram lemak, 5 gram protein, 150 mg kalsium, dan 170mg natrium.

2. Keju Cheddar

Keju Cheddar adalah jenis keju paling umum yang dijual banyak di Indonesia. Tekstur keju relatif keras, warnanya kuning pucat sampai gading. Keju ini berasal dari Cheddar di Somerset, Inggris. Keju ini mengandung 120 kalori, 1 gram karbohidrat, 10 g lemak, 7 gram protein, 200 mg kalsium, 190 mg sodium.

3. Keju Feta

Keju feta adalah keju yang diolah dari susu kambing. Keju ini berasal dari Yunani. Olahan susu ini memiliki tekstur kenyal, mudah hancur, dan lembut ketika dimakan. Warna keju biasanya putih. Kandungan keju feta dalam 1 ons adalah 60 kalori, 1 gram karbohidrat, 4 gram lemak, 5 gram protein, 60 mg kalsium, 360 mg sodium.

4. Keju Gouda

Keju Gouda berasal dari kota Gouda, Belanda. Keju ini terbuat dari susu sapi dan warnanya cenderung kuning. Keju Gouda teksturnya keras dan memiliki rasa pahit. Dalam 1 ons keju Gouda mengandung 110 kalori, 1 gram karbohidrat, 9 gram lemak, 7 gram protein, 200 mg kalsium, 200 mg sodium.

5. Keju Mozzarella

Di Indonesia keju mozarella menjadi keju tambahan untuk roti, pizza, burger, dan makanan kekinian. Keju ini berasal dari Italia dan awalnya dibuat dari susu kerbau. Kemudian keju ini menggunakan susu sapai. Dalam 1 ons keju mozarella ada 85 kalori, 1 gram karbohidrat, 6 gram protein, 6 gram lemak, 143 mg kalsium, 138 mg sodium.

6. Keju Swiss

Swiss memproduksi banyak keju dan sudah menjadi tradisi selama bertahun-tahun. Keju Swiss merupakan keju terkena yang memiliki warna pucat, mengandung sedikit kacang, dan memiliki lubang pada keju. Keju Swiss mengandung 100 kalori, 1 gram karbohidrat, 9 gram lemak, 5 gram protein, 150 mg kalsium, dan 170 mg sodium.

Fakta menarik tentang keju:

  • Banyak keju mengandung sodium dan lemak dapat meningkatkan berat badan.
  • Keju alami punya kandungan rendah lemak dan sodium sehingga cocok untuk diet.
  • Ada keju yang cocok untuk orang yang memiliki intoleransi laktosa.
  • Keju yang terbuat dari kedelai cocok untuk Anda yang alergi laktosa pada susu.
  • Keju jadi pelengkap makanan cepat saji seperti burger dan pizza. Namun keju bisa ditambahkan pada salad dan roti lapis daging yang lebih sehat.
  • Ada ribuan jenis keju dari mulai rasa, komposisi, sampai olahan keju dari susu sapi, domba, kambing, dan hewan lainnya.
  • Keju murni mengandung 6 dan 10 gram (g) lemak per 1 ons (28 g), porsi. Dari jumlah tersebut 4 sampai 6 g adalah lemak jenuh.
  • Keju yang sudah matang atau tua biasanya berumur 6 bulan lebih. Keju ini memiliki tekstur kencang, aroma pekat, dan rasanya tajam. Contoh keju ini adalah keju Cheddar, Swiss, Parmesan, dan Gruyere.
  • Keju yang baru dibuat dan belum terlalu matang biasanya memiliki kadar air tinggi. Tekstur keju lembut dan rasanya gurih. Contoh keju ini adalah ricotta, krim keju, keju cottage, dan mascarpone.

Itulah beberapa informasi menarik manfaat keju untuk kesehatan dan diet. Semoga bermanfaat.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...