Jenis-Jenis Kucing dan Cara Memilih Peliharaan yang Tepat
9. Birmans
Birmans tampil mencolok dengan mata biru dan hidung coklatnya. Umumnya kucing jenis ini terlahir dengan bulu berwarna putih, ketika beranjak dewasa mereka bisa memiliki warna bulu berbeda. Walaupun cenderung pendiam, Birmans bisa bergaul dengan hampir semua orang.
10. Ragdoll
Kucing peliharaan musisi Amerika Serikat (AS), Taylor Swift ini sangat menyukai manusia. Dengan bulu semi panjang dan berat sekitar 6 kilogram, Ragdoll sering mengikuti pemiliknya berjalan. Kucing ini cocok menjadi sahabat di rumah.
11. Anggora
Kucing Anggora atau Turkish Angora berasal dari kota Ankara di Turki. Kucing ini memiliki bulu halus yang panjang, serta cara berjalan yang anggun. Kucing ini terkenal ramah dan bisa bergaul dengan hewan lainnya di rumah. Selain itu, Anggora senang bermain dengan anak-anak dan majikannya.
Berdasarkan hasil perkawinannya, ada beberapa jenis kucing Anggora, yakni:
- Anggora x Anggora
Umumnya kucing Anggora asli memiliki bulu tetap alias tidak berubah, yakni putih bersih. Mereka juga memiliki wajah panjang, hidung mancung, serta tulang yang besar. Harga kucing ini pun tergolong mahal, bahkan bisa menyentuh Rp 12 juta untuk Anggora yang sudah divaksin.
- Anggora x Persia
Campuran kucing ini biasanya dijual dengan harga yang lebih murah, yaitu berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 2,5 juta. Walau begitu, Anggora x Persia menghasilkan kucing berbulu dan bermata cantik seperti Anggora asli. Hanya saja, bentuk wajah dan hidungnya sering kali mengikuti jenis Persia.
- Anggora x Kampung
Kucing jenis ini dijual dengan harga jauh lebih murah dari jenis Anggora lainnya, yakni sekitar Rp 200 – Rp 600 ribu saja. Walaupun struktur tulang dan bulunya mirip seperti kucing kampung, namun bentuk wajahnya mirip Anggora.
12. Kucing Persia
Kucing Persia memiliki ciri rambut panjang yang lebat, berwajah bulat, serta hidung pesek. Jenis Kucing Persia digolongkan menjadi 4, yakni himalaya, medium, flatnose, dan peaknose.
- Persia Himalaya
Himalaya punya ciri hidung yang tidak terlalu pesek jika dibanding dengan kucing jenis Persia lainnya. Mereka juga memiliki bulu yang panjang dan tubuh yang lebih berat dari jenis lainnya, yakni 4-6 kg.
Kucing Persia Himalaya mempunyai bulu yang berpola dari bagian wajah, hingga ujung kaki yang berwarna gelap seperti coklat atau hitam. Mereka juga memiliki ekor panjang dan berbulu lebat. Selain itu, kaki Himalaya cenderung pendek, sehingga banyak dari mereka yang tidak suka melompat atau memanjat.
- Persia Flatnose
Kucing ini memiliki hidung yang kecil, pesek, dan hampir sejajar dengan matanya. Mereka juga punya bulu yang panjang. Bentuk wajahnya cenderung kotak sehingga telihat tembam dengan mata dan telinga yang kecil.
Tubuhnya terbilang gemuk dengan kaki yang berukuran sedang. Flatnose terbilang lebih aktif dibandingkan dengan Himalaya. Mereka suka bermain dengan tuannya, berlarian, memanjat, ataupun melompat.
- Persia Medium
Ukuran hidung kucing Persia Medium terbilang sedang, tidak pesek juga mancung. Namun, kucing jenis ini memiliki bulu paling lebat di antara keluarga Persia lainnya. Selain itu, mereka memiliki kaki yang lebih panjang dibandingkan Persia Himalaya, Flatnose, dan Peaknose.
Persia Medium punya moncong yang lebih runcing. Kucing ini juga dibedakan menjadi dua, yakni long hair untuk yang berbulu panjang dan short hair untuk yang berbulu pendek.
- Persia Peaknose
Peaknose merupakan jenis Persia dengan badan gemuk dan memiliki hidung terpesek di antara jenis-jenis kucing persia lainnya. Walau begitu, jenis ini merupakan golongan harga paling tinggi, bahkan bisa menyentuh Rp 12 juta.