Ciri-ciri Mata Lelah, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Mata lelah atau astenopia adalah sebuah kondisi ketika mata kelelahan karena terus menerus digunakan. Aktivitas di depan komputer atau gadget menjadi salah satu pemicu mata menjadi cepat lelah.
Kondisi mata lelah merupakan sekumpulan gejala bukan sebuah penyakit. Biasanya kondisi seperti ini dapat diatasi dengan istirahat yang cukup. Meskipun demikian, mata lelah juga bisa menjadi petanda dari kondisi lain yang membutuhkan perawatan medis.
Ciri Ciri Mata Lelah
Kondisi mata lelah bisa dilihat dari beberapa gejala yang muncul. Menurut Mayo Clinic, berikut beberapa gejala astenopia.
- Mata terasa perih atau gatal.
- Mata kering atau berair.
- Penglihatan kabur.
- Sakit kepala.
- Nyeri leher, baju, atau punggung.
- Sensitif pada cahaya.
- Sulit konsentrasi.
- Merasa tidak bisa membuka mata.
Gejala tersebut hanyalah ciri ciri mata lelah secara umum. Jika Anda merasakan gejala lain yang cukup mengganggu penglihatan, tak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter mata.
Penyebab Mata Lelah
Mata lelah bisa dirasakan siapa saja. Namun seseorang yang sering melakukan aktivitas di depan layar gadget memiliki risiko astenopia lebih besar.
American Academy of Ophthamology menyebutkan bahwa menatap perangkat digital dalam wakru yang lama bisa menyebabkan ketegangan dan gejala yang dapat mengganggu penglihatan. Sebagai contoh, secara normal manusia berkedip selama 15 kali per menit.
Namun ketiak kita menatap layar gadget, jumlah kedipan menurun. Hal inilah yang menyebabkan mata cepat lelah karena harus selalu fokus ke layar gadget.
Selain itu, masih ada beberapa hal yang dapat menyebabkan mata lelah. Mengutip dari hellosehat.com, berikut ini beberapa penyebab mata lelah:
- Membaca tanpa jeda.
- Berkendara jarak jauh dan melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus jangka panjang.
- Terpapar cahaya yang terlalu terang.
- Memaksakan penglihatan pada cahaya redup.
- Mempunyai masalah pada mata seperti mata kering atau penglihatan yang tidak diperbaiki.
- Kelalahan atau stres.
- Terpapar udara kering dari kipas, pemanas, atau pendingin udara.
Cara Mengatasi Mata Lelah
Mata lelah sebenarnya bisa atasi dengan beberapa langkah sederhana. Mengutip dari halodoc.com, berikut beberapa tips untuk mengatasi mata lelah.
1. Tidak melihat layar di ruangan gelap
Menatap perangkat digital di ruangan gelap tanpa cahaya bisa menyebabkan gangguan penglihatan. Hal ini dikarenakan, melihat layar gadget di ruangan gelap membuat mata bekerja lebih keras. Sayangnya, kebiasaan buruk ini sering kita lakukan tanpa sadar.
2. Mengatur cahaya ruangan
Kondisi ruangan yang terlalu gelap atau terang juga bisa menyebabkan mata cepat lalh. Maka dari itu, untuk menghindari kelelahan pada mata, sebaiknya kita perlu mengatur cahaya ruangan agar sesuai dengan kebutuhan penglihatan.
3. Memejamkan mata sejenak
Cara mengatasi mata lelah karena HP lainnya yaitu memejamkan mata sejenak. Ketika mata sudah terasa lelah dan perih, maka sebaiknya pejamkan maya sejenak. Hal ini bertujuan untuk menginstirahatkan mata sejenak.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba berkeliling disekitar tempat Anda berada. Hal ini berguna agar pandangan mata sedikit teralihkan dengan melihat pemandangan lain.
4. Rutin berkedip
Sering berkedip juga dapat menjadi salah satu cara mengatas mata lelah. Saat kita berkedip, maka cairan di dalam mata akan membasahi bola mata. Kondisi ini berguna untuk menghindari mata kering dan iritasi.
5. Olahraga mata
Melakukan olahraga mata setiap 20 menit sekali juga menjadi salah satu solusi mengatasi mata lelah. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu memalingkan pandangan dari layar komputer kemudian lihat benda yang jaraknya sejauh enam meter dari posisi Anda saat itu. Melihat objek yang letaknya jauh juga dipercata bisa melemaskan otot mata dan bisa mengurangi mata lelah.
6. Menggunakan lensa kacamata dengan tepat
Cara mengatasi mata lelah lainnya yaitu menggunakan lensa kacamata dengan tepat. Sebaiknya, pilih kacamata yang dilengkapi dengan anti reflektif. Lensa dengan lapisan ini berguna untuk mengurangi paparan cahaya yang masuk ke mata. Dengan demikian, Anda tidak merasa silau saat memandang layar perangkat digital.