Bagaimana Cara Mengurangi Risiko Investasi? Begini Tipsnya
Segala macam bentuk investasi tentunya memiliki risiko. Risiko investasi ini bisa menimpa siapapun, bahkan seseorang yang sudah berpengalaman terjun di bidang investasi pastinya pernah mengalami hal tersebut.
Risiko investasi sebenarnya dapat diminimalisir, tergantung pada segmen investasi apa yang digeluti. Misalnya saja pada investasi properti, di mana bangunan fisik dapat hancur akibat bencana alam seperti gempa bumi, angin puting beliung, dan sebagainya.
Singkatnya, sebelum memulai investasi ada baiknya seorang pemula untuk memahami terlebih dahulu skema dan pola dari investasi yang ingin dilakukan. Tujuannya agar dia terhindar dari dampak buruk risiko investasi.
Dalam artikel ini kami sudah merangkum sejumlah tips agar Anda bisa meminimalisir risiko investasi. Penasaran apa saja tipsnya? Berikut pembahasannya.
Bagaimana Cara Mengurangi Risiko Investasi?
Mengutip The Economic Times, risiko investasi adalah probabilitas atau kemungkinan terjadinya kerugian relatif, terhadap pengembalian yang diharapkan atas investasi tertentu. Sederhananya, risiko investasi merupakan dampak dari kegiatan investasi yang dilakukan.
Sebagian besar investor akan menimbang terlebih dahulu jenis investasi apa yang akan dilakukannya. Sebab, risiko investasi merupakan komponen penting dalam penilaian prospek suatu investasi.
Biasanya investor akan menganggap risiko investasi yang lebih kecil sebagai hal yang menguntungkan. Semakin rendah risikonya, maka investasi tersebut bakal lebih menguntungkan. Namun, aturan praktisnya adalah semakin tinggi risikonya, semakin baik pengembaliannya.
Contoh risiko investasi pada saham misalnya, seorang investor bisa saja mengalami kerugian modal (capital loss) saat nilai jual lebih rendah ketimbang nilai beli. Intinya semua jenis investasi memiliki risiko.
Jadi sebelum memulai investasi tertentu, Anda sangat disarankan untuk mengetahui cara-cara mengurangi risiko investasi. Berikut sejumlah tips yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko investasi:
Melakukan Analisis Sebelum Menempatkan Modal
Bagi investor pemula, sebaiknya melakukan analisis terlebih dahulu sebelum menempatkan modal pada jenis investasi tertentu. Jika tidak, maka bukan keuntungan yang didapat melainkan kerugian.
Analisis sangat diperlukan ketika Anda ingin menanamkan modal pada sebuah aset (produk investasi). Sehingga fokus Anda tidak hanya mengejar keuntungan sebanyak-banyaknya.
Contoh pada investasi saham, biasanya investor saham akan melakukan analisis fundamental maupun teknikal sebelum membeli saham emiten tertentu. Tujuannya tentu untuk meminimalisir risiko investasi.
Jangan Panik dan Tetap Tenang Mengambil Keputusan
Ketenangan dan fokus menjadi kunci penting untuk mendapatkan keuntungan pada investasi tertentu. Anda diharuskan memahami cara main serta aturannya.
Saat menghadapi risiko investasi, Anda disarankan tetap tenang sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat. Jika Anda panik, maka keputusan yang salah dapat membawa kerugian.