Offering Letter adalah Penawaran Kerja, Begini Cara Membalasnya

Image title
24 Juni 2022, 22:53
Ilustrasi offering letter
Unsplash/Van Tay Media
Ilustrasi offering letter

Perbedaan paling mencolok antara kontrak kerja dan offering letter adalah pada sifatnya. Offering letter hanya bersifat sebagai pemberitahuan awal bahwa Anda sudah lolos seleksi perekrutan dan diterima kerja pada perusahaan tersebut. Anda masih bisa menolak atau mengambil posisi yang ditawarkan pada offering letter.

Sementara itu, kontrak kerja adalah sebuah dokumen yang berisi kesepakatan antara pihak perusahaan dengan karyawan yang baru masuk.

Jadi saat menandatangani kontrak kerja, maka Anda secara sadar sudah menerima pekerjaan tersebut. Mengingat kontrak kerja juga memiliki legalitas hukum, maka saat kedua belah pihak tidak menyepakatinya, mereka akan mendapatkan sanksi.

Dari penjelasan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa antara kontrak kerja dengan offering letter adalah dua hal berbeda.

Offering letter adalah surat pemberitahuan yang berisi informasi kalau kandidat yang sudah melamar, diterima bekerja sebagai karyawan baru.

Fungsi Offering Letter

Fungsi utama offering letter adalah untuk memberikan informasi bahwa seorang kandidat dinyatakan lolos dan berhak atas posisi pekerjaan yang ditawarkan.

Selain berisi pemberitahuan, offering letter juga biasanya mencantumkan juga informasi yang meliputi:

  • Memberikan informasi job title atau nama jabatan pekerjaan.
  • Menjelaskan tentang deskripsi pekerjaan seperti peran, tanggung jawab dan ketentuan kerja lainnya.
  • Memberikan informasi tentang sistem gaji yang dipakai, apakah gaji kotor (gross) atau gaji bersih (nett). 
  • Mencantumkan tanggal kapan mulai bisa aktif bekerja atau semacamnya.
  • Menjelaskan benefit dan fasilitas yang didapatkan oleh karyawan misalnya asuransi kesehatan, uang lembur, jatah cuti, dan masih banyak lagi.
  • Mencantumkan informasi kapan waktu offering letter itu berlaku.

Itu tadi fungsi utama dari offering letter. Lalu bagaimana langkah pertama yang harus diambil setelah mendapat offering letter? Berikut pembahasannya.

Cara Membalas Offering Letter

Sebelum membalas offering letter ada baiknya Anda meluangkan waktu dan membaca secara keseluruhan isi surat tersebut. Bila dirasa kurang memahami isi dari offering letter, Anda dapat menanyakannya kembali kepada pihak HRD.

Selain itu, pastikan kembali apakah akan menolak atau menerima posisi tersebut. Anda dapat melakukan riset kecil terkait posisi dan suasana di perusahaan tersebut.

Jika memang sudah memiliki keputusan yang bulat Anda bisa segera membalas offering letter. Caranya seperti berikut ini:

  • Berikan ucapan terima kasih karena sudah diberikan penawaran kerja. 
  • Sampaikan jawaban atas posisi yang ditawarkan (menolak atau menerima, bisa juga meminta waktu tambahan untuk mengambil keputusan).
  • Sampaikan bahwa kamu menyetujui penawaran yang diberikan dan juga hal-hal yang perlu dinegosiasikan kembali (opsional).
  • Sampaikan informasi kapan Anda bisa mulai masuk bekerja.

Demikian pembahasan tentang offering letter dan bagaimana cara untuk mebalasnya.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...