4 Rekomendasi Novel Romance dari Metropop hingga The Star and I

Membaca buku merupakan hal paling mendasar yang dilakukan apabila ingin menambah wawasan. Namun, tidak semua buku membahas pelajaran atau hal yang serius.

Pada kesempatan ini, kami akan memberikan rekomendasi novel romance. Dimana buku novel sendiri adalah salah satu jenis buku yang berisi suatu rangkaian cerita secara komplek, tak jarang juga ada yang sifatnya bersambung.

Pengertian Novel

Menurut pendapat Tarigan (2011), novel adalah suatu cerita dengan alur panjang yang mengisi satu buku atau lebih yang meliputi kehidupan pria dan wanita, sifatnya adalah imajinatif.

Selain itu, juga ada Nurgiyantoro (2012) yang menjelaskan bahwa novel diartikan sebagai suatu karangan berbentuk prosa yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang lain di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku.

Lebih lanjut, Kosasih (2012) menjelaskan bahwa novel adalah karya imajinatif yang mengisahkan sisi utuh suatu permasalahan kehidupan seorang atau beberapa tokoh di dalamnya.

Dari beberapa definisi para ahli di atas, hal yang harus digarisbawahi adalah sifatnya yang imajinatif. Melansir dari situs Halodoc, imajinatif sendiri adalah daya pikir seseorang untuk membayangkan atau menciptakan suatu gambaran pada pikirannya. Tepatnya adalah pikiran buatan yang dibayangkan.

Selain itu, beberapa juga ada yang menyebutkan adanya keterlibatan tokoh. Yakni karakter buatan yang berperan selama cerita berlangsung pada novel tersebut.

Tokoh tersebut merupakan salah satu unsur pembangun sebuah cerita, termasuk di dalamnya buku novel. Perlu diketahui juga bahwa ada yang namanya unsur intrinsik dan ekstrinsik.

Dimana unsur intrinsik adalah unsur permbangun cerita pada suatu karya tulis yang bersifat karangan. Di antaranya adalah tokoh yang sempat disinggung sebelumnya. Selain itu, juga ada tema, alur cerita, latar, gaya bahasa, dan sudut pandang.

Sedangkan ekstrinsik sendiri adalah unsur dari luar yang ikut menentukan cerita tersebut bisa diangun. Melansir dari Gramedia.com, unsur ekstrinsik sifatnya subjektif. Yakni merujuk pada referensi penulis. Bisa meliputi sikap, keyakinan dan pandangan hidup.

Lebih lanjut, unsur ekstrinsik ternyata secara tidak langsung berhubungan dengan nilai dan norma yang berlaku. Tepatnya yang diyakini oleh si penulis. Pada suatu karya tulis seperti novel, biasanya termuat pada bagian amanat.