Cara Menentukan Jurusan Kuliah yang Perlu Diperhatikan
Demikian juga di Indonesia, sebelum tes penerimaan berlangsung, Anda harus mempertimbangkannya dengan matang.
5. Cari Bantuan
Apabila masih terus dilema, Anda bisa mencari bantuan atau meminta nasihat dari orang-orang. Misalnya orang tua, saudara atau profesional. Di sekolah, Anda bisa berdiskusi dengan Guru Bimbingan Konseling.
6. Pertimbangkan Kemungkinan Buruk
Ketika Anda tergiur memilih jurusan dengan pertimbangan baiknya, tentu selalu ada kemungkinan buruk di balik itu. Maka dari itu, penting untuk menelusuri program studi di universitas yang diinginkan. Anda bisa mengetahuinya juga dengan bertanya dari alumni.
7. Ubah Pikiran Anda
Opsi ini dapat dilakukan oleh Anda yang nekat dan menyukai tantangan. Alih-alih mencari jurusan sesuai minat, Anda justru dapat memilih program studi yang belum pernah terpikiran sebelumnya. Namun bukan berarti ketidaktahuan tidak membuahkan hasil yang bagus. Anda dapat lebih berkembang dengan belajar lebih banyak.
8. Reality Check
Poin ini berkaitan dengan pertimbangan masa depan yang sudah dibahas sebelumnya. Misalnya dengan merinci pekerjaan apa saja yang bisa Anda jalankan setelah lulus.
Tak hanya itu, lebih lengkap juga dijelaskan pada US News terkait pemilihan jurusan kuliah. Salah satunya dengan mempertimbangan penghasilan setelah lulus. Yaitu dengan menghitung gaji, apakah nilai yang dihasilkan akan sesuai dengan biaya pendidikan yang dihabiskan.
Maka dari itu, penting untuk mencari tahu rentang gaji untuk lulusan baru dari jurusan yang akan dipilih. Baik sejalan atau tidak, setidaknya Anda memiliki gambaran.
Selain itu, Anda juga bisa memperkirakannya dengan mencari tahu biaya pendidikan di kampus yang Anda tuju. Biasanya dapat ditemukan di situs resmi universitas atau melalui alumni.
Mengutip Best Colleges, ternyata sejumlah mahasiswa justru tidak mementingkan esensi pekerjaan dibanding gaji yang ditawarkan. Mungkin Anda termasuk salah satunya. Pertimbangan ini cocok untuk Anda yang memiliki jurusan non-STEM, yaitu ilmu sosial, humaniora, seni, sastra dan manajemen.
Apabila Anda memiliki pilihan lebih dari satu, sebaiknya menyusun skala prioritas. Masukkan pertimbangan dari berbagai aspek yang sudah dijelaskan sebelumnya. Maka Anda akan mengetahui mana yang lebih berisiko dan menguntungkan.
Demikian penjelasan mengenai bagaimana cara menentukan jurusan kuliah yang bisa Anda lakukan. Harus diingat bahwa program studi tidak selalu menentukan karir Anda di masa depan. Namun bisa menentukan ilmu apa yang akan Anda kuasai yang nantinya akan berguna di dunia pekerjaan.