Susi Perketat Penangkapan Ikan Hiu dan Pari karena Populasi Turun
Menteri Kelautan dan Perikanan akan memperketat penangkapan ikan hiu yang menjadi spesies yang terancam punah. Eksploitasi ikan hiu menyebabkan populasinya menurun dan perlu waktu lama untuk kembali memulihkan habitat hewan laut tersebut.
Selain hiu, Susi juga meminta masyarakat ikut menjaga populasi ikan pari lantaran memiliki karakteristik yang sama yang dengan hiu, yaitu memiliki tingkat reproduksi rendah, usia matang seksual lama, dan pertumbuhan yang lambat. Hiu dan pari umumnya hidup di habitat yang subur dan produktif dengan kekayaan ikan sehingga harus dijaga kelestariannya.
“Lebih baik tangkap produktivitas perikanan lain yang lebih banyak,” katanya saat memberikan sambutan Simposium Nasional Hiu dan Pari di Indonesia di Jakarta, Rabu (28/3).
(Baca : Dorong Transaksi Perikanan, Menteri Susi Pantau Pembangunan SKPT Papua)
Menurutnya, populasi ikan hiu dan pari mulai menurun seiring dengan adanya kebijakan pembukaan kapal asing berlayar di wilayah perairan Indonesia pada 2001. Sementara pada medio 2003 hingga 2013, tercartat terjadi pengurangan jumlah rumah tangga nelayan dari 1,6 juta menjadi 800 ribu.
Jumlah rumah tangga nelayan bisa jadi alat ukur jumlah populasi ikan di laut. “Sensus nelayan bisa jadi relevan untuk menunjukkan penurunan stok,” ujar Susi.