Setelah Cantrang, Menteri Susi Larang Pocongan Penangkap Lobster

Michael Reily
10 Juli 2017, 17:58
Tangkapan Ikan Menurun Drastis
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Nelayan tradisional menarik jaring menggunakan jaring \"ered\" di Pantai Timur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (14/3). Cuaca tidak menentu disertai angin kencang dan hujan deras menyebabkan hasil tangkapan ikan menurun, dari biasanya mendap

(Baca juga:  Susi Klaim Stok Ikan Terus Naik Sejak Pemerintahan Jokowi)

Rina menambahkan nelayan lobster harus memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian lobster, sehingga siklus kehidupannya bisa berjalan dengan normal. Dia ingin semua pihak mendukung pelestarian lobster di Indonesia.

Menurut Rina, divisi penelitian dan pembangunan KKP serta Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP tengah merintis cara budidaya lobster paling tepat. Rina mengatakan bahwa jika hasilnya ditemukan, akan segera disosialisasikan ke masyarakat.

Menteri KKP Susi Pudjiastuti juga mendukung pelarangan penggunaan alat tangkap pocongan untuk menjaring benih lobster. Dia mengatakan bahwa KKP terus berjuang untuk melawan penangkapan ilegal yang terjadi di Indonesia.

(Baca juga:  Stok Ikan di Dua Wilayah Turun, KKP Perketat Izin Kapal Asing)

"Presiden tidak ingin energi KKP terkuras hanya untuk satu alat tangkap saja," kata Susi.

Ia menargetkan pada tahun 2019, stok ikan lestari atau yang boleh ditangkap secara berkelanjutan di perairan Indonesia dapat naik 60 persen dibandingkan data tahun lalu yang mencapai 12,5 juta ton. "Stok ikan terus naik dan saya yakin tiga tahun ke depan (2019) stok ikan akan mencapai 20 juta ton," ujar Susi.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...