Universitas Oxford Targetkan Vaksin Corona Tersedia Bulan September
Jika rangkaian uji coba sukses dilakukan, maka produksi jutaan vaksin akan dimulai. Gilbert mengatakan dirinya sedang berdiskusi dengan pemerintah Inggris mengenai pendanaan antivirus corona ini. “Saya 80% yakin (vaksin bekerja),” kata Gilbert.
Selain Gilbert, tim pengembangan vaksin corona Universitas Oxford dipimpin oleh Profesor Andrew Pollard, Prof Teresa Lambe, Prof Adrian Hill, dan Dr Sandy Douglas. Mereka telah menyusun rangkaian genetika adenovirus di ChAdOx1 demi memacu kekebalan dari virus corona.
Para peneliti Universitas Oxford sebelumnya menjelaskan pengembangan vaksin virus corona sejak Januari 2020. Beberapa dari peneliti ini juga telah berpengalaman membuat vaksin Ebola serta Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
jika berhasil, vaksin ini akan digunakan oleh petugas Departemen Kesehatan Inggris, orang tua, serta pasien corona yang punya penyakit pendahulu. "Kami berharap dapat segera menyediakan vaksin berkualitas tinggi," kata Dr Sandy Douglas beberapa waktu lalu.
(Baca: Enam Kandidat Vaksin Virus Corona Sedang Dikembangkan, Ini Daftarnya)