Tiga Wasit Paling Ditakuti di Liga 1 2019

Image title
Oleh Ridi F Khan
28 Februari 2020, 11:30
Pesepak bola Borneo FC Abrizal Umanailo (kanan) mendapat kartu kuning dari wasit Fariq Hitaba (tengah)saat pertandingan Liga 1 2019 melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/10/2019). Persebaya bermain imbang dengan Bo
ANTARA FOTO/Moch Asim
Pesepak bola Borneo FC Abrizal Umanailo (kanan) mendapat kartu kuning dari wasit Fariq Hitaba (tengah)saat pertandingan Liga 1 2019 melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/10/2019). Persebaya bermain imbang dengan Borneo FC dengan skor akhir 0-0.

Wasit merupakan sosok yang paling disegani dalam sebuah pertandingan sepak bola. Kehadiran dan keputusannya kerap kali menjadi momok yang menakutkan. Bisa dibilang sosok pengandil adalah sosok kunci bagi setiap klub.

Selain penalti, keputusan wasit dalam memberikan kartu kuning atau merah dalam sebuah pertandingan juga bisa menjadi hal yang menakutkan. Terhitung musim lalu saja ada 1.317 kartu yang telah dikeluarkan oleh para wasit di Indonesia.

Kartu kuning menempati peringkat pertama dengan total 1.258 kali dikeluarkan dari kantong sang juru pengadil. Sedangkan kartu merah langsung sebanyak 25 kali dan kartu merah tidak langsung—dua kali kartu kuning—34 kali.

Dengan catatan sebanyak itu, sebuah pertanyaan pun muncul, siapa wasit terkejam—paling sering mengeluarkan kartu—sepanjang musim 2019 berlangsung?

(Baca: Tiga Penyerang Lokal yang Diprediksi Bersinar di 2020)

Bandung Yudi Nurcahya

Sepanjang gelaran Liga 1 2019 berlangsung, Bandung Yudi Nurcahya diketahui hanya memimpin 17 laga sebagai wasit utama. Walau begitu, dirinya sukses menempati peringkat ketiga sebagai wasit yang paling ditakuti.

Tercatat, sang wasit telah memberikan 64 kartu kuning dan tiga kartu merah tidak langsung. Terbanyak, ia mengeluarkan kartu pada pertandingan Bali United kontra Kalteng Putra.

Enam kartu dikeluarkan oleh wasit Yudi di laga tersebut. Bali United mendapatkan empat kartu kuning, sedangkan Kalteng mendapatkan empat kartu kuning dan satu kartu merah melalui merah tidak langsung.

Bukan hanya itu saja, wasit Yudi juga memberikan satu hadiah penalti kepada Bali United di menit ke-36. Penalti ini membuat klub asal Bali tersebut keluar sebagai pemenang di laga tersebut.

Oki Dwi Putra Senjaya

Ketegasan wasit berusia 36 tahun ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Sosoknya di lapangan hijau seringkali menjadi buah bibir di kalangan pencinta sepak bola Indonesia. Bahkan, dirinya sempat dijuluki wasit yang tidak neko-neko alias tidak kasihan.

Julukannya ini nyatanya bukan isapan semata saja bila menilik musim 2019 lalu. Pria berkepala plontos ini mengeluarkan 65 kartu kuning, satu kartu merah tidak langsung, dua kartu merah dan memberikan lima penalti.

Laga antara Persebaya Surabaya kontra Perseru Badak Lampung menjadi bukti ketegasannya. Tercatat, selama 90 menit waktu normal, wasit Oki mengeluarkan enam kartu kuning, dua untuk Persebaya dan empat untuk Badak Lampung.

Wasit Oki juga memberikan satu hadiah penalti bagi Persebaya di menit ke-70. Berkat penalti ini, Persebaya sukses menyamakan kedudukan, dan mengakhiri laga dengan raihan poin penuh.

Aprisman Aranda

Predikat wasit paling ditakuti pada gelaran Liga 1 2019 rasanya tepat untuk disematkan ke wasit Aprisman Aranda. Bagaimana tidak, dirinya mengeluarkan 99 kartu kuning, empat kartu merah tidak langsung dan delapan penalti dari 21 pertandingan.

Laga Bali United melawan Persib Bandung menjadi laga terkotor sang wasit dengan catatan enam kartu kuning, dua kartu merah tidak langsung dan satu penalti untuk Bali United di menit ke-55. Sayang, Ilija Spasojevic gagal mengeksekusi penalti tersebut.

Jumlah ini meningkat drastis dari musim sebelumnya yang hanya mencapai 37 kartu kuning, dua kartu merah tidak langsung dan satu penalti dari 11 pertandingan.

(Baca: Persib Bandung Pasang Target Juara)

Editor: Doddy Rosadi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...