Zainut Tauhid, Wakil Menteri Agama yang Rangkap Jabatan di MUI

Hari Widowati
28 Oktober 2019, 09:46
wakil menteri Jokowi, Kabinet Indonesia Maju, Zainut Tauhid, wakil menteri agama, profil Zainut Tauhid, akun Twitter Zainut Tauhid diretas, politisi PPP,
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat (25/10/2019). Zainut yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan perwakilan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Presiden Jokowi berpesan agar Zainut fokus meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah dan pesantren serta pendidikan tinggi yang ada di bawah Kemenag. Ia juga diminta mengembangkan dakwah Islam yang moderat untuk mengadang radikalisme. Selain itu, Zainut juga akan mengembangkan program pemberdayaan umat melalui ekonomi.

Ia menilai, ketiga program tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya mencegah radikalisme di Indonesia. "Munculnya benih radikalisme bisa bersumber dari kondisi ekonomi, bisa dari penyampaian dakwah yang tidak tepat," ujarnya seperti dikutip Detikcom.

(Baca: Jadi Wakil Menteri Agama, Zainut Urus Pengembangan Madrasah & Dakwah)

Akun Twitter Diretas

Baru dua hari dilantik, Zainut sudah menghadapi masalah. Akun Twitternya diretas orang yang tak bertanggung jawab sehingga menampilkan konten pornografi. Peristiwa tersebut menjadi pembicaraan warganet setelah beredar tangkapan layar yang menunjukkan akun Twitter Zainut menyukai konten pornografi.

"Saya tidak pernah me-like konten porno di Twitter. Semua hal yang beredar atas nama saya adalah hoaks," kata Zainut kepada wartawan, Minggu (27/10).

Sebelumnya, ia mendapatkan laporan dari tim media yang menjadi admin Twitternya bahwa ada seseorang yang mengendalikan akun tersebut tanpa izin. Ia pun melaporkan peristiwa tersebut kepada Sub Direktorat Tindak Pidana Siber Polda Metro Jaya.

Zainut bukan hanya melaporkan pihak yang meretas dan menyebarkan konten yang bermuatan melanggar kesusilaan melalui akun Twitternya. Ia juga melaporkan 32 akun media sosial yang diduga melakukan pencemaran nama baik dan fitnah karena menyebarluaskan hasil peretasan tersebut.

(Baca: Muhammadiyah Tak Persoalkan Menteri Agama dari Kalangan Militer)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...