Imbas Demonstrasi Gedung DPR, Jasa Marga Tutup Akses Tol Dalam Kota
PT. Jasa Marga (Persero) menutup akses empat ruas Tol Dalam Kota akibat demonstrasi terjadi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (24/9). Tol yang ditutup adalah akses dari arah Tomang maupun Cawang dan sebaliknya. Selain itu penutupan akses dilakukan dari arah Tol Jagorawi, Cikampek dan Jatinegara menuju Semanggi.
Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga, Irra Susiyanti menjelaskan penutupan ruas tol dilakukan untuk menjaga keselamatan pengguna. Dia juga mengimbau pengendara yang terlanjur masuk Tol Dalam Kota menuju Tomang untuk keluar.
“Aksi saat ini telah memblokade sebagian lajur di kedua arah,” kata Irra di Jakarta, Selasa (24/9).
(Baca: Minta Pimpinan Datang, Mahasiswa Berusaha Jebol Gerbang DPR)
Sementara bagi pengendara yang terjebak di dalam tol dari arah Cawang akan diarahkan putar balik di kilometer 8 (Semanggi) dan dikeluarkan di pintu terdekat. Sedangkan pengendaara dari arah Tomang berputar balik di kilometer 12 dan keluar di gerbang selanjutnya.
Dia menjelaskan Jasa Marga dan kepolisian masih bersiaga di lapangan memantau aksi demonstrasi. “Jika dibutuhkan atas diskresi polisi, kami akan menutup akses masuk menuju Gedung DPR,” kata Irra.
Untuk diketahui, ribuan mahasiswa kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR pada Selasa (24/9). Mereka kembali meneriakkan tuntutan agar berbagai revisi aturan yang bermasalah dibatalkan.
(Baca: Antisipasi Demonstrasi Mahasiswa di DPR, Polisi Rekayasa Lalu Lintas )
Massa pada unjuk rasa hari ini tak hanya berasal dari Jakarta. Mereka juga datang dari daerah lainnya, seperti Bandung, Bogor, Yogyakarta, Semarang, Solo dan Lampung.
Selain itu, aksi mahasiswa tak hanya digelar di Jakarta. Seperti kemarin, aksi digelar di sejumlah kota secara serentak, seperti di Bandung, Yogyakarta, Riau, Makassar, hingga Papua.
Beberapa aturan tersebut, yakni revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), RUU KPK, RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan. Kemudian, RUU Minerba, RUU Pemasyarakatan, dan RUU Sumber Daya Air (SDA).
"Mahasiswa yang akan mengikuti demonstrasi datang dari Bandung, Bogor, Yogyakarta, Semarang, Solo dan Lampung," kata Presiden Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Muhamad Nurdiansyah, saat menggelar konferensi pers di Monumen 12 Mei Trisakti, Jakarta, Senin (23/9).