Jokowi Tanggapi ‘Sinyal’ Ketua Hipmi Soal Menteri di Periode Kedua

Dimas Jarot Bayu
16 September 2019, 15:17
jokowi, menteri pengusaha, ketua hipmi, bahlil lahadalia,
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Bahlil Lahadalia (kedua kanan) dan pengurus, usai membuka Silaturahmi Nasional sekaligus Buka Bersama HIPMI di Jakarta, Minggu (26/5/19). Ketua HIPMI Bahlil Lahadalia meminta agar Jokowi menunjuk menteri yang pro pengusaha di tengah isu pencalonan dirinya sebagai menteri.

“HIPMI tidak meminta menteri, tapi meminta menterinya pro ke pengusaha. Kalau tidak ada yang seperti itu, HIPMI bisa juga memberikan rekomendasi,” kata Bahlil.

Jokowi lantas menanggapi pernyataan Bahlil tersebut. Menurut Jokowi, pernyataan Bahlil tersebut cerdas. Pasalnya, meski menyorongkan beberapa nama sebagai menteri, Jokowi menilai Bahlil sebenarnya tengah mengajukan dirinya sendiri sebagai menteri.

“Ditutupi oleh beliau berdua (Lutfi dan Rosan) tadi biar enggak kelihatan, tapi kelihatan sekali. Saya nangkep, saya nangkep,“ kata Jokowi disambut riuh para peserta Munas XVI HIPMI.

(Baca: Pengusaha Minta Jokowi Tunda Perubahan Nomenklatur Kementerian)

Nama Bahlil sebelumnya juga sempat disebut Jokowi sebagai calon menteri di periode kedua pemerintahannya. Hal tersebut ia sampaikan ketika acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) dan Buka Puasa Bersama HIPMI di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Minggu (26/5).

Jokowi menyampaikan bahwa Ketua HIPMI tersebut cocok menjadi menteri.  Sebab, dia menilai Bahlil merupakan sosok yang pintar membawa suasana. "Tidak usah kaget. Pas bukan (menjadi menteri)? Siapa yang setuju?" ujar Jokowi disambut riuh para anggota Hipmi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...