Pertemuan Jokowi dan Sheik Mohamed Hasilkan Sembilan Kerja Sama

Michael Reily
24 Juli 2019, 20:31
Presiden Joko Widodo bersama Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan saat menyaksikan kesepakatan kerja sama di Istana Kepresidenan Bogor, pada Rabu (24/7/2019).
ANTARA/Bayu Prasetyo
Presiden Joko Widodo bersama Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan saat menyaksikan kesepakatan kerja sama di Istana Kepresidenan Bogor, pada Rabu (24/7/2019).

Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Putra Mahkota Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan siang tadi, Rabu (24/7), menghasilkan sembilan kesepakatan. Kedua pihak menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan sembilan kesepakatan itu adalah peningkatan perlindungan investasi, penghindaran pajak berganda, industri, kepabeanan, pariwisata, kelautan dan perikanan, pertahanan, kekonsuleran, dan kebudayaan.

Dia juga mengungkapkan ada tiga nota kesepahaman bisnis yang sudah ditandatangani. Pertama, Pertamina dan ADNOC untuk pengembangan RDMP Balikpapan, Integrated Supply Chain, LNG Storage. Kedua, PT Chandra Asri dan Mubadala untuk proyek naphta cracker dan petrochemical complex. Terakhir, PT Maspion Indonesia dan DP World Asia untuk pembangunan terminal peti kemas dan kawasan di Jawa Timur.

Jokowi dan Sheik Mohamed juga berdiskusi soal proyek potensial lainnya. "Jadi yang tiga tadi sudah ditandatangani. Saat ini ada beberapa yang sedang dibahas," kata Retno.

(Baca: Jokowi Pamer Hasil Pembangunan Indonesia kepada Putra Mahkota UEA)

Dia mengatakan, UEA memiliki anggaran investasi sebesar US$ 1,3 triliun. Karena itu, pemerintah mencoba menggali potensi kerja sama antara Indonesia dan UEA.

Retno mengungkapkan kunjungan UEA adalah peristiwa bersejarah karena menjadi yang pertama setelah kedatangan ayahnya pada 29 tahun lalu. "Ini juga kunjungan yang sangat langsung, konkret, detail bicara mengenai masalah ekonomi dan bicara mengenai masalah keumatan," katanya.

Menurut Retno, Sheik Mohamed sangat senang bisa datang lagi ke Indonesia untuk bertemu Jokowi sebagai sahabat dekat, selain untuk pertemuan kenegaraan. "Istilahnya sudah ngeklik," ucapnya.

Dia mengaku pertemuan Jokowi dan Sheikh Mohamed adalah pertemuan terpanjang dibandingkan tamu negara lain. Secara total, kedua tokoh bertemu selama 2,5 jam dari bandara sampai obrolan di teras.

(Baca: Jonan Sebut Putra Mahkota UEA Bakal Bawa Komitmen Investasi Rp 140 T)

Reporter: Michael Reily
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...