Proyek Onstream Semester II Diharapkan Dongkrak Lifting Migas
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengharapkan peningkatan produksi siap jual (lifting) migas pada semester II 2019. Pasalnya, akan ada beberapa proyek migas onstream dalam periode tersebut.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi (SKK Migas) Wisnu Prabawa Taher menyebutkan, proyek lapangan YY-ONWJ, Panen-Jabung, dan Kedung Keris-Cepu akan memberikan tambahan produksi minyak secara total sekitar 10 ribu barel per hari (BOPD), mulai kuartal IV 2019.
Tambahan produksi minyak lainnya diharapkan berasal dari Blok Merangin II. "Dengan tambahan produksi sekitar 1.500 BOPD dari produksi eksisting di awal tahun 2019," ujar Wisnu kepada Katadata.co.id, Selasa (9/7) malam.
(Baca: Pertamina Was-was Produksi Blok Rokan Terus Turun Seperti Blok Mahakam)
Sedangkan untuk produksi gas, Wisnu menjelaskan sudah ada tambahan di antaranya dari proyek Gas di TSB Phase 2 dan Seng Segat. Total tambahan produksi saat ini sekitar 220 MMscfd dan diserap oleh pembeli dalam negeri.
"Masih terdapat enam proyek gas hingga akhir tahun 2019, dengan estimasi tambahan total produksi gas sebesar 280 MMscfd untuk Semester II 2019," kata dia.
Ia pun memperkirakan penyerapan gas (termasuk LNG) akan lebih maksimal di Semester II. Hal ini dengan melihat estimasi kebutuhan energi.
(Baca: Pertamina Tak Serap LNG Bontang, Lifting Gas Hanya 86% dari Target)
Sepanjang semester I, SKK Migas mencatat sudah ada beberapa proyek migas yang onstream. Namun, realisasi lifting migas hingga Juni baru mencapai 1,808 juta BOEPD, atau 90% dari target yang sebesar 2 juta BOEPD.
Rinciannya, lifting minyak 752 ribu BOPD atau 97% dari target 775 ribu BOPD. Sedangkan lifting gas hanya 5.913 MMscfd atau 85% dari target 7.000 MMscfd.
Daftar proyek migas yang direncanakan onstream pada 2019, yakni:
1. Terang Sirasun Batur Phase 2, Estimasi Produksi : 170 MMscfd oleh Kangean Energy Indonesia Ltd. Sudah onstream 10 Maret 2019 (estimasi Investasi : US$ 62 Juta)
2. Seng Segat, Estimasi Produksi : 60 MMscfd oleh EMP Bentu Ltd. Sudah onstream 14 Mei 2019 (estimasi Investasi : US$ 62 Juta)
3. Ario-Damar-Sriwijaya Phase-2, Estimasi Produksi : 20 MMscfd oleh PT. Tropik Energi Pandan progres mencapai 84%. (estimasi Investasi US$ 11 Juta) Progress Juli 2019.
4. Suban Compression, Estimasi Produksi : 100 MMscfd, untuk pertahankan produksi existing tetap sekitar 780 MMscfd oleh ConocoPhillips (Grissik) Ltd. 97,58% (estimasi investasi US$ 440 Juta) onstream Agustus 2019.
5. YY, Estimasi Produksi : 4,605 BOPD, 25.5 MMscfd (GAS) oleh PHE ONWJ . Progres 78,07% (estimasi investasi US$ 56 Juta) onstream Oktober 2019
6. Buntal-5, Estimasi Produksi : 45 MMscfd oleh Medco E&P Natuna Ltd. Progres 40,62%. (estimasi investasi US$ 33 Juta) onstream November 2019.
7. Bison-Iguana-Gajah Puteri, Estimasi Produksi : 80 MMscfd oleh Premier Oil Natuna Sea B.V . Progres 39,96%. (estimasi Investasi US$ 171 Juta) onstream November 2019.
8. Temelat, Estimasi Produksi : 10 MMscfd oleh PT. Medco E&P Indonesia progres 58,70%. (estimasi Investasi US$ 11 Juta) onstream November 2019
9. Panen, Estimasi Produksi : 2000 BOPD oleh PetroChina International Jabung Ltd. progres 19,33%. (estimasi Investasi US$ 17 Juta) onstream November 2019
10. Kedung Keris, Estimasi Produksi : 3,800 BOPD oleh ExxonMobil Cepu Ltd. progres 62,9%. (estimasi investasi US$ 72 Juta) onstream Desember 2019.
11. Bukit Tua Phase-3, Estimasi Produksi : 3,182 bopd (OIL), 31 MMscfd (GAS) oleh Petronas Carigali Ketapang II Ltd. Progres 70%. (estimasi Investasi US$ 15 Juta) onstream Desember 2019.