Kotak Hitam Lion Air JT 610 Ditemukan Utuh
Empat alat canggih yang dibawa Baruna Jaya I dalam tugasnya kali ini, pertama adalah Side Scan Sonar Edgetech 4125. Alat ini merupakan pemindai objek permukaan bawah laut dan biasanya digunakan meneliti pipa awah lait dan kapal karam.
"(Alat) juga mampu membedakan sedimen pembentuk permukaan dasar laut," tulis BPPT dalam akun Instagramnya.
(Baca juga: Pesawat JT 610 Jatuh, Direktur Teknik Lion Air Dipecat)
Alat canggih kedua adalah G-882 Marine Magnetometwr untuk mendeteksi objek logam bawah laut. Selain itu ada pula Multibeam Echosounder Hydrosweep DS untuk memetakan topografi laut secara akurat.
"Mampu mengukur sampai kedalaman 11 ribu meter di bawah permukaan laut," dalam keterangan BPPT.
BPPT juga melibatkan robot dalam pencarian kotak hitam. Robot tersebut berjenis ROV - Seaeye 12196 Falcon yang dikendalikan remote control untuk melakukan pencarian di bawah laut. Alat tersebut juga dilengkapi dengan kamera dnegan kekampuan selam hingga kedalaman 1.000 meter.