Komjen Syafruddin Resmi Jabat Menpan-RB Gantikan Asman
Komisaris Jenderal (Pol) Syafruddin resmi menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Syafruddin menggantikan Asman Abnur yang mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa (14/8).
Prosesi pelantikan Syafruddin dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (15/8), di Istana Negara, Jakarta. Dalam prosesi itu dibacakan Surat Keputusan Presiden nomor 142P Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menpan RB di Kabinet Kerja 2014-2019.
Keppres tersebut dibacakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Cecep Sutiawan. Setelah itu, Syafruddin mengucap sumpah jabatan di depan rohaniwan denhan dibimbing Jokowi.
"Bersediakah saudara diambil sumpah berdasarkan Islam?" tanya Jokowi.
"Bersedia," jawab Syafruddin. (Baca juga: Terancam Reshuffle, Asman Abnur Mundur dari Jabatan Menteri)
Usai membacakan sumpah jabatan, Syafruddin kemudian menandatangani berita acara pelantikan. Jokowi ikut menandatangani dokumen tersebut.
Prosesi kemudian ditutup dengan pemberian ucapan selamat oleh Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Disusul oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja.
Dalam acara ini juga hadir Ketua DPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Ketua DPD Oesman Sapta Odang. Ada pula Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz, Jaksa Agung M Prasetyo.
Nama Syafruddin memang sudah digadang bakal menggantikan posisi Asman. Syafruddin sebelum dilantik sebagai Menpan-RB menjabat sebagai Wakil Kepala Polri. Dia juga pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Asman sebelumnya mundur dari jabatan Menteri PAN-RB setelah mendapat desakan dari partai-partai pengusung Jokowi. Asman selama ini di kabinet memang mewakili PAN.
Sementara dalam Pilpres 2019, PAN mendukung Prabowo Subianto- Sandiaga Uno. PAN berkoalisi bersama PKS, Gerindra, dan Partai Demokrat menjadi penantang Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Asman menyampaikan permintaan mundur kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Menurut Pratikno, Asman diganti karena PAN memutuskan berada di luar pemerintahan.
Pratikno membantah jika Asman dicopot karena rapor kinerja merah selama dia menjabat. Menurutnya, kinerja Asman selama ini cukup baik.
“Bapak Presiden juga sangat puas dengan kinerjanya Pak Asman Abnur. Jadi masalahnya adalah sekali lagi ini koalisi tadi, koalisi partai," katanya di Istana Negara, Jakarta.