Ke Amerika, Jonan Akan Bertemu Freeport dan Chevron
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melawat ke Washington, Amerika Serikat sejak akhir pekan lalu. Lawatan tersebut merupakan kunjungan Kerja Jonan. Ada beberapa hal yang dibahas dia di sana di antaranya bertemu dengan bos besar Freeport McMoran Inc dan Chevron.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Jonan memang akan bertemu dengan kedua perusahaan itu. "Iya," kata Arcandra di Kementerian ESDM, Senin (25/6).
Namun dia tidak mau merinci apa saja yang akan dibicarakan Jonan. Arcandra hanya menyebutkan pembahasan tersebut, di antaranya mengenai investasi. "Banyak investasi mau masuk," kata dia. (Baca: Freeport Klaim Sudah Ajukan Perpanjangan Izin Usaha ke Pemerintah)
Dia menjelaskan, dalam pertemuan dengan Chevron, Jonan akan membahas beberapa hal termasuk teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) yang bisa diterapkan Chevron di Blok Rokan. Teknologi ini untuk menambah produksi migas pada lapangan yang cadangannya hampir habis.
Kontrak Chevron di Blok Rokan akan berakhir pada 2021. Kementerian ESDM menargetkan nasib Blok Rokan ditentukan bulan depan. (Baca: Chevron Dikabarkan Minta Bagian Migas Lebih Besar dari Negara di Rokan)
Selain kunjungan kerja, lawatan Jonan ke Amerika untuk menjadi pembicara di agenda konferensi gas dunia atau World Gas Conference 2018 di Washington. Jonan menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertema "What Next for The Asia Pasific Gas Market."
Dalam kunjungan ke AS, Jonan membawa beberapa delegasi terkait lainnya di antaranya Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto, Wakil Kepala SKK Migas Sukandar, dan Kepala Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) M. Fanshurullah Asa. Tidak hanya itu, Presiden Direktur PT Medco Energy Internasional Tbk Hilmi Panigoro serta Pelaksana tugas Dirut Utama Pertamina Nicke Widyawati juga hadir dalam konferensi tersebut.
Jonan dan rombongan kunjungan kerja dijadwalkan hadir di beberapa pertemuan. Salah satunya pertemuan Menteri Energi Amerika Serikat. Namun, Arcandra tidak menjelaskan hal apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.