ESDM Bidik Penerimaan Rp 150 Miliar dari Kerja Sama 19 Perusahaan

Kementerian ESDM melalui Badan Layanan Umum (BLU) di Lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) membidik potensi tambahan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kerja sama dengan beberapa perusahaan energi. Kerja sama ini meliputi survei minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batu bara (minerba), kelistrikan serta Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE).

Kepala Balitbang Kementerian ESDM F.X. Sutijastoto mengatakan kerja ama ini melibatkan 19 mitra strategis. Target PNBP dari kerja sama ini mencapai Rp 150 miliar per tahun. “Kami harap target tersebut dapat tercapai dengan terbangunnya kerja sama yang baik antara BLU Puslitbang di lingkungan Badan Litbang ESDM dengan mitra strategis," kata dia di Jakarta, Rabu (17/1).

Mitra yang dipilih ini memiliki kriteria yang kuat dalam pendanaan, teknologi dan akses kepada pasar. Tujuannya untuk meningkatkan komersialisasi hasil penelitan dan pengembangan (litbang), PNBP, dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) BLU.

Adapun kerjasama dengan 19 mitra tersebut tertuang lewat tiga jenis kerjasama, yakni bentuk Kerja Sama Operasi (KSO), kesepakatan awal (Head of Agreement/HoA), dan Nota Kesepahaman (MoU). Perinciannya adalah:

A. Kerja Sama Operasional (KSO)

1. Pusat Penelitian dan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (LEMIGAS) bekerjasama dengan PT Futura Energi Lestari dengan kegiatan pemanfaatan airgun survei seismik (Land Airgun)

2. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (TekMIRA) dengan PT Aalborg Energi Indonesia dengan kegiatan komersialisasi pembakar siklon untuk PLTU dan industri lainnya.

B. Head of Agreement (HoA)

1. Lemigas dengan PT Gasuma Federal Indonesia dengan kegiatan Pemanfaatan Gas Suar Bakar di lapangan Ogan.

2. Lemigas dengan PT Post Energy Indonesia untuk kegiatan Pengelolaan Infrastruktur Gas di Jawa Barat dan Jawa Timur

3. Lemigasdengan Asosiasi Perusahaan Pemboran Minyak, Gas dan Panas Bumi (APMI) untuk kegiatan pemanfaatan rig hidrolik

4.Lemigas dengan PT Sinergi Mitra Baraya dan PT Redmond Indonesia untuk kegiatan pelayanan jasa teknologi minyak dan gas bumi

5.Lemigas dengan PT Elnusa Petrofin untuk kegiatan pemanfaatan gas suar lapangan NKL.

6.Lemigas dengan PT Catur Elang Perkasa untuk kegiatan pemanfaatan gas suar lapangan Senoro.

7. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE) dengan PT Great Wall Drilling Company (CNPC) untuk kegiatan pengusahaan wilayah kerja panas bumi Bora Pulu

8. P3TKEBTKE dengan PT Marana Geothermal Nusantara untuk kegiatan Pengusahaan Wilayah Kerja Panas Bumi Marana

9. P3TKEBTKE dengan PT Futura Energi Lestari untuk kegiatan pengembangan smart green energi

10.P3TKEBTKE dengan  PT Tritara Orbit Prima dengan kegiatan Penyediaan Kelistrikan di Kabupaten Sitaro TekMIRA dengan PT Futura Energi Lestari mengenai komerialisasi dan produksi gasmin

C. Memorandum of Understanding (MoU)

1. Badan Litbang ESDM dengan PT Tritara Orbit Prima, kerja sama dalam hal pengembangan dan pemanfaatan teknologi di Bidang ESDM

2. Badan Litbang ESDM dengan  PT EDC Panas Bumi Indonesia, kerja sama dalam hal pelayanan jasa teknologi penelitian dan pengembangan di bidang ESDM, khususnya panas bumi.

3. Badan Litbang ESDM dengan PT Bina Mitra Serasi (BMSCorporation), kerja sama dalam hal litbang dan pemanfaatan teknologi bidang ESDM, khususnya smelter.

4. Badan Litbang ESDM dengan PT Elnusa Tbk,  kerja sama dalam hal litbang dan pemanfaatan teknologi bidang ESDM, khususnya survei seismik.

5. Badan Litbang ESDM dengan  PT Schlumberger Geophysics Nusantara, kerja sama dalam hal evaluasi prospek terpadu dan data, termasuk survey multi-client minyak dan gas Bumi di Indonesia.

(Baca: Kementerian ESDM Gandeng Schlumberger Survei Potensi Migas)

D. Perjanjian Kerja Sama

1. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) dengan  PT Timah, kerja sama di bidang eksplorasi untuk penemuan timah dasar laut dan mineral ikutannya.