SMRC: Elektabilitas Mayoritas Parpol Turun, Hanya PDIP Terus Menanjak

Dimas Jarot Bayu
2 Januari 2018, 20:35
PDIP
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kedua kanan) di Wisma Kinasih, Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/12).

"Jadi ada partai yang swing voters-nya cukup banyak. Pemilih PDIP dan PKS adalah yang paling loyal dibandingkan partai lain dalam pileg 2014," kata Djayadi.

Menurut Djayadi, besarnya swing voters di Indonesia cukup besar karena minimnya kedekatan publik dengan partai politik. Berdasarkan survei SMRC, hanya 11,7% responden yang merasa memiliki kedekatan dengan partai.

"Jadi hanya sekitar 1 dari 10 pemilih Indonesia yang punya ikatan psikologis dengan partai," kata Djayadi.

Selain itu, PDIP juga dinilai mampu menarik pemilih dari partai lain dalam jumlah cukup besar. Bahkan, suara yang ditarik PDIP lebih besar dibandingkan yang meninggalkannya.

Djayadi menjelaskan, meningkatnya elektabilitas PDI karena adanya identifikasi PDIP dengan Presiden Joko Widodo. Berdasarkan survei yang dilakukan SMRC, 20% responden memilih PDIP karena menjadi partai utama pendukung Jokowi.

Sementara, 14,4% responden memilih PDIP karena dianggap sebagai pelanjut perjuangan mantan Presiden Soekarno, 13,9% merasa PDIP lebih memperjuangkan aspirasi rakyat. Kemudian, 11,7% responden menilai PDIP sebagai partai yang banyak bekerja membantu rakyat secara langsung dan 6,8% memilih karena kepemimpinan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.

"Faktor utamanya penguatan itu karena identifikasi Presiden Jokowi dengan partai tersebut secara lebih kuat. Wajar karena Jokowi kader PDIP, dan PDIP adalah partai terbesar yang mencalonkan Jokowi 2014 yang lalu," kata Djayadi.

Survei diadakan SMRC pada 7-13 Desember 2017 yang melibatkan 1220 responden di seluruh provinsi di Indonesia dengan response rate sebesar 87%. Survei dilakukan melalui metode multistage random sampling dengan margin of error +/- 3,1% dengan tingkat kepercayaan 95%. Quality control dilakukan terhadap 20% sampel yang ada.

Halaman:
Editor: Yuliawati
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...