Terjemahkan Janji Anies-Sandi, Sudirman Said Pimpin Tim Sinkronisasi

Arnold Sirait
10 Mei 2017, 15:39
No image
Sudirman Said

Tim yang diketuai Sudirman Said, yang dikenal dekat dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini, memiliki tujuh anggota. Mereka adalah Edriana Noerdin yang merupakan aktivis perempuan, mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN & RB) 2011-2014 Eko Prasojo dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta 2010-2013 Fadjar Pandjaitan.

Selain itu, Advokat HMBC Rikrik Rizkiyana dan pakar tata kota Marco Kusumawijaya. Ada juga M. Hanief Arie Setyanto yang merupakan mantan deputi di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) serta pegiat gerakan sosial dan lingkungan hidup Untoro Hariadi yang merangkap  sekretaris tim.

(Baca: BKPM Yakin Kemenangan Anies - Sandi Tak Ganggu Investasi Asing)

Selain itu, Anies-Sandi sudah menunjuk tiga orang yang akan menjadi juru bicara. Ketiga orang itu adalah Naufal Firman Yursak, Hartono Iggi Putro, dan Alexander Yahya Datuk. "Semua urusan komunikasi Anies-Sandi, tim pengarah, dewan pakar dan tim sinkronisasi melalui jubir," ucapnya.

Sebelumnya, Anies dan Sandiaga juga sudah membentuk tim pengarah dan tim pakar. Tim Pengarah ini diketuai oleh Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso, Msi, yang didukung oleh dua orang wakil ketua, yaitu Dr. Mardani Ali Sera, M.Eng yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, dan Boy Sadikin yang sebelumnya menjadi Koordinator Relawan Anies-Sandi.

Sementara tim pakar, merupakan kumpulan lebih dari 50 orang akademisi dan praktisi yang memiliki keahlian dalam berbagai bidang. Tim ini diketuai oleh mantan Wakil Ketua KPK dan aktivis antikorupsi, Dr. Bambang Widjojanto, S.H. LL.M, serta juga dua orang wakil, yaitu Adnan Pandu Praja, S.H., LL.M. yang sebelumnya juga menjadi salah satu Wakil Ketua KPK serta pemerhati kebijakan ekonomi Awalil Rizky, SE.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...