Jonan Pilih Bekas Pejabat SKK Migas Era SBY Jadi Staf Khusus

Anggita Rezki Amelia
26 Oktober 2016, 12:09
Jonan ESDM
Arief Kamaludin|KATADATA

Setelah sepekan lebih menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menunjuk staf khusus untuk membantu pekerjaannya. Yang menarik adalah, pilihannya merupakan orang yang pernah juga membantu Menteri ESDM pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata, salah satu staf khusus yang ditunjuk Jonan adalah Akhmad Syakhroza. Staf Khusus Bidang Komunikasi Menteri ESDM, Hadi M. Djuraid, membenarkan informasi tersebut. "“Betul,” kata dia kepada Katadata, Selasa (26/10). (Baca: Jonan Akan Bereskan Mafia dan Pungli Sektor Energi).  

Akhmad ditunjuk Jonan sebagai staf khusus membidangi tata kelola dan kelembagaan. Sebelumnya pernah menjadi staf khusus Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh. Pada Agustus 2011, Darwin, yang merupakan menteri pada masa Presiden SBY, mendapuk Akhmad sebagai Deputi Pengendalian Keuangan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas).

Penempatan ini sempat menimbulkan kontroversi karena kabarnya penunjukan Akhmad tidak didukung oleh Kepala BP Migas Raden Priyono. Ketika BP Migas berganti nama menjadi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan dipimpin Rudi Rubiandini, Akhmad masih dipercaya menjabat Deputi Pengendalian Keuangan.

Ia baru dicopot dari posisi tersebut pada 23 Agustus 2013, atau 13 hari setelah penangkapan Rudi. Rudi tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumahnya pada 13 Agustus 2013, setelah menerima suap dari perusahaan migas, Kernel Oil Private Limited (KOPL). Dalam kasus tersebut, Akhmad juga sempat diperiksa sebagai saksi oleh KPK.

(Baca: Sepekan Menjabat, Jonan Rombak Eselon II Kementerian Energi)

Selain di lembaga pemerintah, Akhmad juga sempat menjadi komisaris di beberapa perusahaan. Pada Mei 2004 - Desember 2009, ia menjabat Komisaris Independen PT Reasuransi Nasional Indonesia. Selain itu, pernah menjabat Komisaris PT Jasa Marga Tbk.

Akhmad juga pernah mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada PDI-Perjuangan. Ia juga sempat menjadi Komite Audit PT Bakrie & Brothers Tbk sejak 2004 hingga 2005, dan Tenaga ahli Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2005 hingga 2007.

(Baca: Rotasi 4 Pejabat Kementerian Energi, Jonan: Orientasinya Harus Jelas)

Di dunia pendidikan, Akhmad menjadi pengajar di Universitas Indonesia. Dia adalah lulusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) tahun 1987. Setelah itu meraih gelar Master bidang Accounting, Finance, and Information System dari Cleveland State University, Ohio, Amerika Serikat, tahun 1991. Lalu, meraih doktor bidang Organization Behavior and Management Accounting dari Faculty of Business and Public Management, Edith Cowan University, Perth, Australia pada 2001. 

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...