Pembangunan Terminal Regasifikasi Pertamina di Banten Molor

Miftah Ardhian
7 Oktober 2016, 18:45
pipa gas Pertamina
Arief Kamaludin|KATADATA

Proyek pembangunan terminal regasifikasi gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) PT Pertamina Persero di Bojonegara, Banten terancam molor. Hingga saat ini pembangunan proyek tersebut belum juga masuk tahap finalisasi.

Vice President of the Liquefied Natural Gas Pertamina Didik Sasongko Widi mengatakan masih ada ketidakpastian dalam proyek tersebut. Ada perdebatan antara Pertamina dengan anggota lain yang tergabung dalam perusahaan yang bekerjasama di proyek tersebut.

Didik mengaku belum bisa menyebutkan siapa saja mitra Pertamina dalam proyek tersebut. Namun, sebelumnya Pertamina pernah menyatakan menggandeng tiga mitra dalam pembangunan proyek tersebut, yakni Tokyo Gas Vo Ltd dan Mitsui & Co Ltd. Satu mitra lainnya adalah perusahaan lokal yang terafiliasi Kalla Group, PT Bumi Sarana Migas.

Pembangunan proyek terminal penerimaan (receiving terminal) LNG dan fasilitas regasifikasinya di Bojonegara berkapasitas 500 juta kaki kubik per hati (mmscfd) atau setara dengan 4 juta ton LNG per tahun. Proyek ini rencananya akan rampung pengerjaannya pada 2019.

(Baca: Harga LNG Tangguh ke Arun Turun 27 Persen dalam Enam Bulan)

Namun dengan adanya perdebatan saat ini, Pertamina belum bisa memastikan kapan proyek tersebut akan dibangun. Didik pun belum bisa memastikan pembangunan terminal penerimaan dan regasifikasi bisa selesai tepat waktu dalam tiga tahun ke depan.

"Kami masih berusaha 2019 akhir bisa selesai. Tapi kalau saya ditanya, 2020 keliatannya. Karena sekarang ada ketidakpastian,” ujarnya dalam acara workshop Pertamina, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (7/10).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...