Luhut Isyaratkan Presiden Tunjuk Menteri ESDM Sepekan ke Depan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengisyaratkan, Presiden Joko Widodo akan menunjuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang definitif alias tetap dalam sepekan ke depan. Bahkan, Luhut menyebut Presiden sudah memiliki calon yang akan mengisi posisi tersebut.
Menurut Luhut, dia tidak akan lama lagi merangkap jabatan sebagai Pelaksana tugas (Plt) Menteri ESDM. "Ya kira-kira segitulah (seminggu lagi). Capek juga gue," katanya saat menjadi pembicara kunci Forum Group Discussion ""Realisasi Visi Eksplorasi Migas Nasional" di Fakultas Hukum, Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (7/9).
(Baca: Arcandra Berpeluang Menjabat Kembali Menteri ESDM)
Ia berharap, pekerjaannya tersebut bisa segera dijalankan oleh Menteri ESDM yang baru. Apalagi, Luhut berpandangan bahwa Presiden akan segera menunjuk Menteri ESDM definitif karena telah mengantongi nama orang yang tepat mengisi posisi tersebut. "Saya tidak bilang seminggu (bakal) diumumkan (Menteri ESDM definitif). Pikiran saya (begitu)," katanya.
Namun, Luhut buru-buru menambahkan bahwa penunjukan Menteri ESDM merupakan kewenangan Presiden. Yang jelas, dia berani memastikan bahwa jabatan tersebut akan diisi oleh kalangan profesional dan bukan dari kader salah satu partai politik pendukung pemerintah.
(Baca: Jokowi Copot Arcandra, Luhut Jadi Plt Menteri ESDM)
Meski begitu, Luhut enggan mengomentari peluang Arcandra Tahar kembali menduduki kursi Menteri ESDM. Alasannya, semua tergantung dari pilihan Presiden dan dia tidak mau berandai-andai siapa yang akan mengisi posisi tersebut. "Saya tidak mau jawab yang bukan bidang saya."
Kabar bakal kembalinya Arcandra ke dalam kabinet mencuat sejak kedatangannya menemui Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus lalu. Sumber Katadata di pemerintahan menyatakan, belakangan ini memang berkembang skenario kembalinya Arcandra menduduki jabatan Menteri ESDM. Hal tersebut dimungkinkan jika proses Arcandra mendapatkan kembali kewarnegaraan Indonesia (WNI) segera diselesaikan.
(Baca: Menteri Arcandra Tersandung Kabar Status Warga Negara Amerika)
Seperti diketahui, Presiden melantik Arcandra sebagai Menteri ESDM pada 27 Juli lalu. Namun, Presiden kemudian mencopotnya pada 15 Agustus lalu setelah Arcandra ramai diberitakan menyandang kewarganegaraan Amerika Serikat (AS).
