Hingga Pertengahan Oktober, Serapan Biodiesel Baru 100 Ribu KL

Safrezi Fitra
19 Oktober 2015, 15:42
biodiesel
Katadata | Arief Kamaludin

Dia memastikan pihaknya akan segera membayarkan selisih harga solar dan biodisel ini dalam waktu dekat. "Dengan 100.000 kiloliter maka kira-kira setara dengan Rp 250 Miliar.  Nilai yang kami support, semua sedang dalam proses, dan kira-kira Rp 27,7 Miliar akan segera kami bayarkan," imbuhnya.

(Baca: Subsidi Biodiesel Ditetapkan Sebesar Rp 2.600 per Liter)

Meski hingga hampir 10 bulan penyerapan biodiesel masih 100.000 kl, Bayu menargetkan hingga akhir tahun serapannya bisa mencapai 700.000 kl. Dia yakin CPO Fund akan membuat Pertamina mampu menyerap biodiesel hingga 600.000 kl dalam dua bulan.

Pertamina sempat menyebut  target penyerapan biodiesel tahun ini sebesar 830.000 kl tahun ini. Dari jumlah ini, sebanyak 600.000 merupakan kewajiban pelayanan publik (PSO) dan 230.000 kl untuk non-PSO. Target ini disesuaikan dengan kewajiban penggunaan biodiesel 15 persen dalam Solar atau B15. Dengan target tersebut, pemerintah bisa mengurangi kuota solar 2015 yang mencapai 4,8 juta kiloliter.

Tahun depan, kata Bayu, BPDP Kelapa Sawit akan menganggarkan Rp 8 triliun untuk mendukung kebijakan pemerintah mengenai kewajiban penggunaan 20 persen biodiesel dalam Solar atau B20. Dana ini juga termasuk untuk mensubsidi PLN dalam kebijakan B30 bagi pembangkit listrik.

(Baca: Pemerintah Genjot Produksi Biodiesel Lebih dari 8,5 Juta KL)

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...