Kriminalitas Meningkat Selama Pandemi Corona, Sebanyak Apa?

Image title
22 April 2020, 14:21
Personel tim Sparta Polresta Solo bersiap mengikuti apel dan pengecekan kelengkapan senjata di Polresta Solo, Jawa Tengah, Senin (20/4/2020). Pengecekan kesiapan tim Sparta dan anggota Resmob Polresta Solo tersebut untuk menjaga dan antisipasi meningkatny
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/wsj.
Personel tim Sparta Polresta Solo bersiap mengikuti apel dan pengecekan kelengkapan senjata di Polresta Solo, Jawa Tengah, Senin (20/4/2020). Pengecekan kesiapan tim Sparta dan anggota Resmob Polresta Solo tersebut untuk menjaga dan antisipasi meningkatnya angka kriminalitas di Kota Solo selama masa Kejadian Luar Biasa (KLB) COVID-19.

Dua kasus lainnya terjadi di Jakarta Timur. Empat orang perampok berinisial YS, AA, AR dan A beraksi di sebuah minimarket di Jalan Al-Wustho, Duren Sawit, Kamis pekan lalu. Mereka terpergok polisi yang sedang patroli dan mencurigai sebuah mobil Avanza terparkir di depan minimarket saat dini hari. Saat dihampiri, pengemudi justru menyalakan mesin mobil dan kabur.

Melihat respon tersebut, polisi kemudian masuk ke dalam minimarket. Di sana ditemukan tiga tersangka lain. Salah satu dari ketiganya ditembak mati karena mencoba menyerang polisi.

Kasus lain terjadi di kawasan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (20/4) lalu. Pelakunya dua ornag menggunakan mobil Suzuki Vitara. Mereka mencuri sembilan kaleng susu. Polisi yang sedang berpatroli memergoki mereka dan melakukan pengejaran. Keduanya ditangkap setelah menabrak pengendara lain karena panik.

Wilayah Polda Metro Jaya memiliki tingkat kejahatan tertinggi pada 2019 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), yakni sebanyak 34.655 kasus. Disusul Polda Sumatera Utara dengan 32.922 kasus. Sementara Polda Jawa Timur berada di urutan ketiga dengan 26.295 kasus. Selengkapnya bisa dilihat dalam Databoks di bawah ini:

Langkah Polisi Mencegah Kejahatan

Terkait kejahatan di saat pandemi, Mabes Polri telah melakukan Operasi Terpusat Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19 di seluruh Indonesia. Melalui operasi ini kepolisian melakukan tindakan preventif dan preemtif.

Menurut ketua operasi ini, Irjen Agus Andrianto, langkah yang dilakukan adalah menurunkan pasukan ke lapangan untuk melakukan operasi rutin di semua daerah. Begitupun bekerja sama dengan kepala desa dan bhabinkamtibmas untuk menjaga keamanan di tingkat desa.

Agus menyatakan, pihaknya juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat terkait pandemi covid-19 dan cara menjaga keamanan. Khususnya agar menjaga jarak selama pandemi dan memastikan kondisi rumah aman.

Dari patroli besar yang telah dilakukan, Polri telah membubarkan 205.502 kerumunan sejak 14 Maret hingga 12 April di seluruh daerah.

Khusus di wilayah Polda Metro Jaya, 1.152 personel disiapkan di tingkat polres dan polda guna mendukung kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta. Termasuk untuk mencegah terjadinya kejahatan.

(Baca: Marak Penipuan Atas Nama Ditjen Bea Cukai, Ada Enam Modus)

Kriminalitas di Luar Negeri

Berbeda dengan di Indonesia, angka kriminalitas di Inggris justru menurun selama masa pandemi. Melansir The Guardian, tingkat kejahatan di sejumlah daerah di negara itu turun 20% pada hari ketujuh setelah pemerintah meminta warga berada di rumah, Maret lalu. Kejahatan yang menurun di antaranya adalah pencurian dan tindak kekerasan.

Misalnya di wilayah Durham tercatat penurunan kasus kriminalitas harian dari 165 menjadi 130 dibanding sebelum masa pandemi corona. Komisioner Kepolisian dan Kriminalitas Durham, Stephen White menyatakan kejahatan yang terjadi adalah pencurian karena masyarakat tak bisa memenuhi kebiasaan mabuknya di tengah pandemi.

Hal sama terjadi di Amerika Serikat. Sejumlah daerah di sana, dalam data yang dihimpun USA Today, mencatatkan penurunan angka kriminalitas. Di Santa Monica, misalnya, angka kejahatan menurun dari 51,5% pada periode 15-21 Maret menjadi 43,3% pada periode 22-28 Maret.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...