10 Vaksin Corona dalam Uji Klinis Fase Akhir, Novavax Masuk Daftar

Rizky Alika
2 Oktober 2020, 17:43
Thomas Peter Seorang pria berada di laboratorium pembuat vaksin milik China Sinovac Biotech, mengembangkan vaksin virus corona (COVID-19) dengan percobaan, selama kunjungan media yang diorganisir pemerintah di Beijing, China, Kamis (24/9/2020).
ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/AWW/dj
Thomas Peter Seorang pria berada di laboratorium pembuat vaksin milik China Sinovac Biotech, mengembangkan vaksin virus corona (COVID-19) dengan percobaan, selama kunjungan media yang diorganisir pemerintah di Beijing, China, Kamis (24/9/2020).

Pengambilan sampel darah bertujuan untuk meneliti peningkatan imunitas tubuh setelah vaksinasi. Hasil pemeriksaan sampel darah untuk 540 relawan baru diketahui pada November 2020 dan akan menjadi acuan PT Bio Farma memproduksi vaksin.

"Itu sebagai laporan pendahuluan dari tim Uji Klinis ke Bio farma dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)," kata Rodman saat dihubungi Katadata.co.id, Jumat (2/10).

Kemudian pemerintah juga menyiapkan peta jalan vaksinasi dengan membentuk tim teknis penyusunan, membuat timeline, menyusun konsep regulasi, serta sinkronisasi strategi komunikasi publik. Selanjutnya disiapkan juga dashboard penelusuran program vaksin untuk melacak mereka yang sudah divaksin dan mengetahui efektivitasnya. 

Meski demikian, pemerintah meminta masyarakat perlu menerapkan protokol kesehatan dengan tertib selama vaksin belum ditemukan. Mereka perlu disiplin mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak atau biasa disebut 3M.

Bahkan peringatan tertib 3M ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat menyerahkan bantuan modal kerja kepada pedagang kaki lima, Selasa (29/9). Penggunaan masker disebutnya sangat penting, terutama bagi pedagang yang berjualan makanan.

Mantan Wali Kota Solo itu juga meminta para pedagang untuk sebisa mungkin tidak bersentuhan dengan orang lain. "Kalau tidak, aduh, namanya pandemi," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...