Positif Covid-19 Tambah 3.143 Orang, Mayoritas Masih di Pulau Jawa
Satgas Penanganan Covid-19 merilis data terbaru penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 3,143 kasus pada Sabtu (31/10). Dengan demikian akumulasi kasus positif di Indonesia sebanyak 410.088 kasus.
Hari ini, daerah penyumbang kasus positif Covid-19 masih didominasi oleh provinsi-provinsi besar di Jawa. DKI Jakarta misalnya, hari ini menyumbang 750 kasus positif baru. Kemudian ada Jawa Tengah (617), Jawa Barat (411) dan Jawa Timur (223).
Di luar Jawa, hanya ada tiga provinsi yang tambahan kasus barunya mencapai angka ratusan. Ketiganya adalah Kalimantan Timur (116), Riau (127) dan Sulawesi Barat (252).
Temuan kasus baru berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 29.001 spesimen. Angka pemeriksaan pada hari libur cenderung menurun dibanding hari kerja yang bisa mencapai 50 ribu spesimen per hari. Secara kumulatif, total spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 4.517.739 spesimen.
Pemeriksaan spesimen menggunakan dua metode, real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler. Untuk tes PCR hari ini dilaporkan sebanyak 27.459 orang. Sehingga kumulatif warga negara Indonesia yang dilakukan tes PCR sebanyak 2.881.443 orang.
Selain itu, kasus kematian yang disebabkan virus Sars Cov-2 itu juga bertambah 87 orang. Sehingga, total kasus kematian dari kasus Covid-19 menjadi 13.768 jiwa.
Sementara kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 3.506 pasien sehingga total 337.801 orang telah dinyatakan sehat.
Berikut adalah Databoks mengenai penambahan kasus Covid-19 di Indonesia:
Kementerian Kesehatan juga melaporkan hingga hari ini masih ada 67.900 orang suspek Covid-19 dan saat ini masih menjalani isolasi.
Menyadari penularan virus corona yang masih terus terjadi di masyarakat, Wiku kembali mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Menurutnya, kunci utama memutus mata rantai penyebaran virus corona adalah Gerakan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Langkah itu lebih efektif mencegah penularan jika dilakukan secara kolektif. "Kalau kita sudah patuh pada protokol kesehatan, jangan lupa mengingatkan orang lain untuk patuh pada protokol kesehatan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, beberapa waktu lalu.
Wiku menunjukkan bahwa beberapa jurnal internasional menyatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan risiko penularan sebesar 35%. Sedangkan memakai masker kain dapat menurunkan risiko penularan sebesar 45%, dan masker bedah dapat menurunkan risiko penularan hingga 70%. Yang paling utama, menjaga jarak minimal 1 meter dapat menurunkan risiko penularan sampai dengan 85%.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan