Terapi Uap Usada Barak Diklaim Ampuh Percepat Kesembuhan Pasien Corona

Image title
3 November 2020, 12:11
obat corona, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/wsj.
Sejumlah warga dengan alat pelindung dan masker di wajahnya berjalan di pinggir danau saat turut berkunjung pada pembukaan obyek wisata Ulun Danu Beratan, Tabanan, Bali, Senin (20/7/2020). Pemprov Bali mengembangkan metode Usada Barak untuk mempercepat kesembuhan pasien OTG.

Berdasarkan izin dan arahan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, formula tersebut digunakan oleh pasien tanpa gejala di seluruh tempat karantina di Bali. Selanjutnya, terbit Peraturan Gubernur Bali Nomor 55 tahun 2019 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali yang melegalkan penggunaan formula tersebut.  Formula itu pun digunakan sejak 1 Juli 2020 hingga sekarang.

Dalam Pelayanan Kesehatan Tradisonal Bali Empiris, ramuan Usada Barak diberikan tiga kali sehari kepada pasien OTG. Sebelum pasien melakukan terapi, pasien dipandu melakukan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan pasien. 

Selama melakukan terapi Uap Usada Barak, pasien juga dipandu melakukan Yoga pernafasan Pranayama, yaitu menarik nafas dalam (mengucapkan mantra Om Ang Namah), menahan nafas (mengucapkan mantra Om Om Namah), dan menghembuskan nafas sedalam-dalamnya (mengucapkan mantra Om Mang Namah).

Berdasarkan survei pada penerapan minggu pertama Juli 2020, sebanyak 176 pasien OTG merasakan efek ramuan Usada Barak. Pasien menyatakan mendapatkan efek pernapasan yang lebih lega, hingga hilangnya sesak napas dan hidung tersumbang.

Berdasarkan uji empiris tersebut, Tim Ahli menyimpulkan bahwa Usada Barak memiliki efek melegakan pernapasan yang dapat membantu meningkatkan asupan oksigen ke dalam tubuh. Efek tersebut juga dilaporkan dalam Lontar Usada Cukil Daki.

Untuk penderita Covid 19, asupan oksigen yang cukup ke seluruh tubuh bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh. Hal tersebut bisa membantu tubuh membentuk imunitas untuk melawan virus corona.

Selain itu, pernafasan yang lebih lega dapat membantu pasien beristirahat dengan cukup sehingga dapat mempercepat kesembuhan. Apalagi terapi uap Usada Barak dikombinasi dengan Yoga Pranayama yang dapat menghilangkan kecemasan maupun stres.

Tim Ahli pun menyatakan sebanyak 95% dari 1723 pasien yang diterapi sejak 1 hingga 31 Juli 2020 dinyatakan sembuh menggunakan uji Swab-PCR sesuai protokol standar WHO. Hanya 1% pasien karantina yang dirujuk ke Rumah Sakit Pelayanan Covid-19 PemProv Bali. Mereka dirujuk karena dilaporkan memiliki penyakit lain sebagai penyerta. 

Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Bali mencatatakumulasi jumlah penambahan kasus per minggu selama Oktober 2020 mengalami tren menurun. Penambahan kasus baru setiap harinya di kisaran 50-60 kasus baru, dan tingkat kesembuhan di atas rata-rata nasional yaitu 89.72%.

Di sisi lain, total produk Usada Barak yang telah terdistibusikan hingga akhir Oktober ke seluruh kabupaten di Bali mencapai 8960 botol obat. Mayoritas dari konsumen Usada Barak mempergunakan Usada Barak sebagai tindakan pencegahan (preventif).  Sedangkan seperempat dari total konsumen menempatkan Usada Barak sebagai terapi suportif pengobatan Covid-19.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...