Jelang Reshuffle Kabinet, Jokowi: Yang Baru Harus Lebih Baik
Istana telah menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo kemungkinan mengenalkan calon menteri pada hari ini. Menjelang pengumuman, Jokowi mengunggah twit dan foto pada akun Twitter dan Instagram.
Unggahan tersebut disertai dengan foto rel kereta api dengan latar belakang sinar mentari. Tak hanya itu, foto tersebut disertai tulisan "Yang baru...harus lebih baik!".
Dalam caption foto tersebut, Jokowi menuliskan tentang persiapannya dalam menghadapi masa depan. Namun belum terang betul apakah unggahan tersebut berkaitan dengan calon menteri atau tidak.
"Yang lalu biarlah berlalu, menjadi kenangan, juga pelajaran. Kita menatap hari esok dengan tekad, semangat, dan memancang harapan yang baru," tulis Jokowi, Selasa (22/12).
Sebelumnya, Istana memberikan sinyal kocok ulang Kabinet Indonesia Maju akan dilakukan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Hal ini setelah Jokowi berencana memanggil calon Menteri pada Selasa (22/12).
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan hal tersebut. Meski belum menyebut kepastian waktu, Heru mengatakan calon Menteri kemungkinan diperkenalkan oleh Presiden hari ini.
“Tapi (apakah) pagi, siang, sore, tergantung Bapak Presiden,” kata Heru dalam pesan singkat kepada Katadata.co.id, Senin (21/12).
Meski demikian, Heru belum bisa memastikan apakah pelantikan menteri baru akan dilakukan dalam waktu dekat. “Belum tahu, tahun baru kan masih 8 hari lagi,” kata mantan Wali Kota Jakarta Utara tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata.co.id, Presiden sudah menggodok rencana perombakan kabinet dalam 2-3 pekan terakhir ini. Jika tidak ada aral melintang, reshuffle akan diumumkan pekan ini. “Mungkin pada awal pekan,’ kata seorang sumber yang mengetahui proses tersebut, Sabtu (19/12).
Sumber lain menambahkan, reshuffle kabinet tersebut tidak sekadar untuk mengisi kekosongan dua kursi menteri saat ini yakni Menteri Sosial dan Menteri Kelautan dan Perikanan yang ditinggalkan oleh Juliari Batubara dan Edhy Prabowo. Keduanya telah menyandang status tersangka kasus korupsi di kementeriannya masing-masing.
Rencana reshuffle pertama pada periode kedua pemerintahan Jokowi itu juga terkait dengan evaluasi kinerja kabinet setelah berjalan lebih dari satu tahun. Karena itu, bakal ada beberapa menteri yang diganti. “Ada juga menteri yang digeser,” katanya.
Dua nama yang menjadi kandidat kuat menteri baru adalah Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono. Risma, walikota yang akan segera mengakhiri jabatannya pasca-hasil pilkada serentak 9 Desember lalu, disorongkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Presiden untuk menduduki kursi Mensos.
Adapun, kursi Menteri Kelautan dan Perikanan akan ditempati oleh Trenggono. Pengganti Wakil Menteri Pertahanan kabarnya juga sudah disiapkan yakni Letnan Jenderal TNI Muhammad Herindra, Kepala Staf Umum TNI saat ini.
Dari beberapa nama politisi Gerindra yang beredar, nama Sandiaga Uno yang paling santer terdengar. Calon Wakil Presiden 2019 - 2024 yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu, disebut-sebut akan menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang baru.
Salah satu poin utama evaluasi adalah kinerja para menteri dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Terkait poin tersebut, tiga orang sumber Katadata.co.id menyebut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bakal diganti.
Calon kuat penggantinya adalah Budi Gunadi Sadikin. “Calon yang disiapkan diharapkan bisa mempercepat penanganan pandemi, khususnya vaksinasi.” ujar sumber tersebut.