Pasien Sembuh dari Covid-19 di Indonesia Capai Angka 1 Juta Orang

Pingit Aria
13 Februari 2021, 12:34
Petugas Kesehatan menunjukkan vaksin COVID-19 Sinovac saat vaksinasi tahap pertama di Rumah Sakit Kesrem, Lhokseumawe, Aceh. Rabu (10/2/2021). Vaksinasi perdana tersebut menandai dimulainya program vaksinasi COVID-19 dan selanjutnya dilakukan vaksinasi pa
ANTARA FOTO/Rahmad/aww.
Petugas Kesehatan menunjukkan vaksin COVID-19 Sinovac saat vaksinasi tahap pertama di Rumah Sakit Kesrem, Lhokseumawe, Aceh. Rabu (10/2/2021). Vaksinasi perdana tersebut menandai dimulainya program vaksinasi COVID-19 dan selanjutnya dilakukan vaksinasi pada 4.603 orang tenaga kesehatan dan SDM Kesehatan di daerah itu.

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah, begitu juga angka kesembuhannya. Hingga Jumat, 12 Februari 2021, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh menembus angka lebih dari 1 juta orang atau angka tepatnya sebanyak 1.004.117.

Pencapaian angka kumulatif ini setelah adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 11.000 orang. Dengan demikian, persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia menjadi 83,5%.

Terdapat lima provinsi tertinggi yang menambahkan pasien sembuh harian. DKI Jakarta yang kemarin mencatatkan pencapaian angka tertinggi pasien sembuh sebanyak 5.636 orang. Penambahan harian ini meningkatkan jumlah kumulatif kesembuhan di provinsi ibukota mencapai 284.380 orang.

Disusul Jawa Barat menjadi kedua tertinggi harian menambahkan pasien sembuh sebanyak 1.582 orang dan kumulatifnya menempati tertinggi kedua mencapai 143.374 orang. Jawa Timur ketiga tertinggi harian menambahkan pasien sembuh 1.085 orang dan kumulatifnya masih tertinggi ketiga mencapai 107.334 orang.

Kalimantan Timur keempat tertinggi menambahkan pasien sembuh sebanyak 543 orang dan kumulatifnya mencapai 38.752 orang. Serta Bali kelima tertinggi harian menambahkan 317 orang dan kumulatifnya 26.218 orang. Sementara Jawa Tengah dengan kumulatifnya tertinggi keempat bertambah menjadi 90.339  orang termasuk tambahan kemarin sebanyak 153 orang.

Penularan Masih Terjadi

Sedangkan, melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, kemarin menurun sebanyak 1.406 kasus dan jumlah totalnya berkurang menjadi 165.086 kasus dengan persentasenya sebesar 13,7%. Meski demikian pasien terkonfirmasi positif kemarin juga masih bertambah sebanyak 9.869 kasus.

Untuk jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga kemarin, mencapai 1.201.859 kasus. Simak Databoks berikut: 

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian tertinggi, yakni 3.810 kasus dan kumulatifnya 310.039. Sementara, Kalimantan Timur menambahkan 931 kasus dan kumulatifnya 48.528 kasus.

Selanjutnya, Jawa Timur menambahkan 776 kasus dan kumulatifnya 121.299 kasus. Jawa Barat menambahkan 683 kasus dan kumulatifnya 172.384 kasus. Sedangkan, Sulawesi Selatan menambahkan 676 kasus dan kumulatifnya 51.745 kasus.

Untuk pasien meninggal kemarin bertambah sebanyak 275 kasus dan kumulatifnya mencapai 32.656 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif.

Lima provinsi dengan angka kematian tertinggi akibat Covid-19 adalah Jawa Timur yang kemarin menambahkan 120 kasus dan kumulatifnya menjadi 8.467 kasus, DKI Jakarta menambahkan 50 kasus dan kumulatifnya 4.810 kasus, Jawa Tengah menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya 5.747, Kalimantan Timur menambahkan 13 kasus dan kumulatifnya 1.134 kasus, serta Lampung menambahkan 9 kasus dan kumulatifnya menjadi 594 kasus.

Satgas Penanganan Covid-19 kembali mengingatkan masyarakat untuk patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karena, kunci utama memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 adalah Gerakan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut protokol kesehatan dapat lebih efektif mencegah penularan jika dilakukan secara kolektif. "Kalau kita sudah patuh pada protokol kesehatan, jangan lupa mengingatkan orang lain untuk patuh pada protokol kesehatan," ujarnya, beberapa waktu lalu.

Wiku menunjukkan bahwa beberapa jurnal internasional menyatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan risiko penularan sebesar 35%. Sedangkan memakai masker kain dapat menurunkan risiko penularan sebesar 45%, dan masker bedah dapat menurunkan risiko penularan hingga 70%. Yang paling utama, menjaga jarak minimal 1 meter dapat menurunkan risiko penularan sampai dengan 85%.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...