Sandiaga Uno Siapkan Morotai hingga Raja Ampat Jadi Destinasi Pilihan

Rizky Alika
5 Maret 2021, 18:16
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) meninjau destinasi wisata Waterbom Bali, Kuta, Badung, Bali, Kamis (25/2/2021). Kunjungan tersebut dilakukan Menparekraf Sandiaga Uno untuk mengamati penerapan protokol
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) meninjau destinasi wisata Waterbom Bali, Kuta, Badung, Bali, Kamis (25/2/2021). Kunjungan tersebut dilakukan Menparekraf Sandiaga Uno untuk mengamati penerapan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety, Environmental sustainability (CHSE) serta meninjau lokasi drive-thru vaksinasi COVID-19 yang rencananya akan dibangun di kawasan Waterbom Bali.

Sandi pun memastikan, seluruh pihak tidak boleh pesimistis. Upaya membangkitkan pariwiasata dapat dilakukan dengan fokus pada wisatawan dalam negeri. "Selagi atasi Covid-19, wisata nusantara jadi andalan," katanya.

Saat ini, Sandi pun tengah mengunjungi salah satu destinasi super prioritas, yaitu Likupang Sulawesi Utara guna menyiapkan infrastruktur pendukung. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta akselerasi pembangunan infrastruktur di 5 destinasi prioritas.

Kemudian, pihaknya juga berupaya untuk menjaga kedisiplinan dalam pariwisata, seperti disiplin kebersihan, keselamatan, dan keberlangsungan lingkungan.

Sebelumnya, Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance Esther Sri Astuti memperkirakan sektor pariwisata paling cepat baru akan pulih pada tahun depan. "Kementerian Kesehatan saja butuh waktu dua tahun untuk bisa menyelesaikan vaksinasi bagi seluruh penduduk Indonesia," ujar Esther kepada Katadata.co.id, Senin (1/3).

Sektor pariwisata, menurut dia, sangat berhubungan dengan mobilitas manusia. Sementara, Covid-19 membuat mobilitas manusia terbatas karena kekhawatiran terjangkit virus mematikan tersebut.

Esther menilai sektor pariwisata baru bisa kembali normal jika pandemi usai. Maka dari itu, saat ini pemberian insentif pariwisata belum tepat. "Tentunya akan sia-sia saja," kata dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...