Wartawan Jalani Vaksinasi, Dewan Pers Apresiasi Komitmen Pemprov DKI
Dewan Pers mengapresiasi komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan vaksinasi Covid-19 kepada awak media. Hal tersebut seiring 4.371 wartawan dan pekerja media yang menjalani pemberian vaksin tahap kedua.
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Pemprov DKI, Dewan Pers, Dinas Kesehatan DKI, serta 11 asosiasi media dan wartawan. Dewan Pers berharap dengan menjalani vaksinasi, kekebalan tubuh wartawan terhadap Covid-19 terbentuk agar dapat menjalankan tugasnya dengan aman.
“Terima kasih Pak Gubernur ANies Baswedan yang membantu rekan pers mendapatkan vaksinasi Covid-19,” kata Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Internasional Dewan Pers Agus Sudibyo dikutip dari keterangan resmi Dewan Pers, Senin (26/4);.
Secara akumulatif, proses vaksinasi hingga tahap kedua memakan waktu 25 hari. Meski demikian, Dewan Pers meminta awak media tetap menjaga protokol kesehatan demi tetap mencegah penularan corona.
Vaksinasi dilakukan setiap hari terhadap 400 sampai 500 orang awak media di Balai Kota mulai pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB. Pemberian vaksin tahap kedua ini diikuti wartawan yang mendapatkan vaksin dosis pertama pada 24 Maret sampai 9 April.
Sebelas asosiasi yang telah ditunjuk Dewan Per situ adalah Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indoenesia (AMSI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Forum Pemred, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Peratuan Wartawan Indonesia (PWI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), dan Serikat Perusahaan Pers (SPS).
Dewan Pers juga mengagendakan vaksinasi gelombang ketiga dan keempat di DKI Jakarta. Mereka mengimbau pekerja pers yang belum masuk gelombang sebelumnya untuk menunggu lantaran saat ini vaksin masih diprioritaskan untuk lansia.
Dari data Kementerian Kesehatan, hingga Senin (26/4) sudah ada 11.872.598 orang yang telah menjalani vaksinasi gelombang pertama. Sedangkan masyarakat yang telah menerima suntikan vaksin kedua mencapai 7.023.351 orang.
Pemerintah juga akan mendapatkan tambahan dosis vaksin Sinovac yang akan datang pada April sampai Mei 2021. Komitmen ini didapatkan usai Presiden Joko Widodo melobi Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk menambah pasokan vaksin Covid-19 di Tanah Air.
"Ada tambahan vaksin Sinovac akan masuk antara 10 juta sampai 15 juta untuk April dan Mei," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/4).