Ketupat, Lontong, Nasi, Mana yang Lebih Sehat Dikonsumsi saat Lebaran?

Sorta Tobing
13 Mei 2021, 13:44
lebaran, ketupat, idulfitri
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.
Perajin membuat ketupat lebaran di Halaman Rumahnya di Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021).
PRODUKSI KETUPAT DI BANYUMAS MENINGKAT
Ketupat Lebaran. (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/wsj.)

Makanan Pengganti Santan

Selain pengendalian diri, pemilihan bahan makanan dan cara memasak yang baik juga dapat mempengaruhi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Sebagai alternatif, penggunaan santan dapat digantikan dengan susu skim, susu rendah lemak, susu kedelai, bahkan kemiri.

Tapi tetap harus diingat jumlah penggunaannya dan cara memasaknya. Susu skim dan susu kedelai memiliki protein yang lebih tinggi daripada santan. Apabila dimasak terlalu lama dan terlalu sering dipanaskan, maka protein yang terkandung di dalamnya akan rusak akibat panas.

“Karena itu, produk tersebut bisa dimasukkan terakhir setelah masakan hampir matang. Trik lainnya adalah dengan menggunakan jenis daging yang rendah lemak atau ayam tanpa kulit," ujar Christina.

PENMINTAAN KULIT KETUPAT MENINGKAT
Ketupat Lebaran. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.)

Ketupat, Lontong, atau Nasi?

Di beberapa daerah di Indonesia ketupat direbus selama dua hingga empat jam dengan santan untuk memberikan rasa gurih yang khas dan teksturnya padat. Sedangkan lontong biasanya dikukus dengan waktu yang lebih singkat sehingga teksturnya lebih lunak daripada ketupat.

Walaupun berbahan dasar sama yakni beras, tetapi terdapat perbedaan nilai gizinya. Satu buah ketupat biasanya memiliki berat 103 gram. Nilai gizi 100 gram ketupat mengandung energi 160 kilo kalori (kkal), 2,42 gram lemak, 3,2 gram protein, dan 30,36 gram karbohidrat.

Untuk lontong, beratnya sekitar 90 gram. Nilai gizi 100 gram lontong mengandung energi 144 kkal, 0,23 gram lemak, 2,76 gram protein, dan 31,76 gram karbohidrat. Sedangkan 100 gram nasi mengandung energi 175 kkal, 4 gram protein, dan 4 gram karbohidrat. 

Pilihan yang lebih sehat dari ketiga jenis karbohirat tersebut tergantung pada porsi dan lauk-pauk pendampingnya. Biasanya, protein untuk Lebaran adalah opor ayam, rendang, dan sambal goreng hati plus kentang. Rata-rata lauk ini mengandung lemak tinggi dan rendah serat. 

Jenis makanan yang tepat akan membantu tubuh menjadi lebih sehat. Pengaturan porsi dan jenis makan adalah kuncinya. Jangan tingalkan serat dalam komposisi makanan, yang banyak terkandung pada sayur dan buah. 

Halaman:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...