Ketersediaan Obat Covid-19 Kini Bisa Dicek di Aplikasi Farma Plus
Pembaruan data ketersediaan obat Covid-19 di setiap apotek dilakukan secara berkala setiap hari pada pukul 09.00 WIB. Hingga Sabtu (17/9), tercatat total ketersediaan obat Covid-19 di apotek-apotek seluruh Indonesia mencapai 3,9 juta obat.
Kementerian Kesehatan mengimbau seluruh masyarakat agar berkonsultasi dahulu dengan dokter, sebelum membeli obat-obatan terapi Covid-19, kecuali vitamin.
“Karena obat tersebut mempunyai risiko kalau digunakan tidak sesuai resep dokter maka obat ini akan menjadi racun, bukan malah mengobati. Itu yang harus dipahami masyarakat,” tambahnya.
Untuk memenuhi kebutuhan obat yang meningkat sejalan dengan lonjakan kasus konfirmasi COVID-19, pemerintah telah mendorong seluruh industri farmasi baik swasta maupun BUMN meningkatkan kapasitas produksinya, termasuk mempercepat proses importasi obat.
Kementerian akan mendorong dan memantau industri agar sesegera mungkin mendistribusikan obat-obat ke fasilitas kesehatan (Faskes) apotek-apotek. Dengan begitu, tidak ada penimbunan obat-obatan di industri ataupun di PBF (Pedagang Besar Farmasi) dan masyarakat bisa terus mengakses obat-obatan yang diperlukan.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan