Kasus Covid-19 RI Tambah 41.168, Lonjakan di Kaltim dan Gorontalo
Pemerintah melaporkan jumlah kasus baru Covid-19 bertambah 41.168 orang pada Jumat (30/7). Meski kasus di beberapa wilayah menurun, ada beberapa provinsi yang mencatat lonjakan kasus.
Salah satu wilayah dengan lonjakan kasus signifikan adalah Kalimantan Timur dengan kenaikan 53% menjadi 2.364 kasus. Tambahan pasien positif di provinsi tersebut juga menjadi yang tertinggi kelima hari ini.
Bali juga mencatatkan lonjakan kasus 22% menjadi 1.365 orang hari ini. Namun tren kenaikan terbesar berada di Gorontalo yang meningkat 138% dari 78 pasien pada Kamis (29/7) menjadi 186 orang saat ini.
Sedangkan wilayah di Jawa relatif mengalami penurunan. Angka kenaikan kasus di Jawa Barat menurun 8,,1% menjadi 6.912 kasus. Sedangkan DKI Jakarta juga mengalami tren penurunan lonjakan 10,2% jadi 3.454 kasus.
Begitu pula kenaikan kasus di Jawa Tengah yang menurun tipis trennya menjadi 4.502 kasus. Lonjakan pasien baru di Banten juga berkurang 17,4% menjadi 1.209 kasus.
Angka kematian juga masih bertambah 1.759 hari ini. Jawa Tengah menyumbang kematian terbanyak yakni 449 orang. Sedangkan Jawa Timur dan Kalimantan Tengah di bawahnya dengan 381 dan 101 pasien meninggal hari ini.
Adapun angka kesembuhan hari ini juga bertambah 44.550 orang. Jakarta melaporkan pasien sembuh terbanyak yakni 11.151 orang. Berikutnya adalah Jabar dengan 7.437 pasien pulih.
Jumlah tes harian pada hari ini juga menurun menjadi 164 ribu. Sedangkan angka rasio positif hari ini tercatat sebesar 24,9%. Namun jika mengacu NAAT (PCR dan tes cepat molekuler), maka rasionya meningkat jadi 46%.
Adapun pada hari ini jumlah kasus aktif Covid-19 menurun jadi 549.343 orang. Sedangkan 278.154 orang dinyatakan sebagai suspek corona.
Sedangkan Presiden Joko Widodo mengatakan penularan kasus corona justru bergeser ke wilayah di luar Jawa. Menurutnya, hal ini terjadi lantaran ada penyebaran Covid-19 varian Delta yang menular dengan cepat.
"Angka-angka di wilayah Jawa sudah melandai turun pelan-pelan. Tapi di luar Jawa gantian, naik," kata Jokowi di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/7).