Sejarah Alat Musik Kolintang, Alunan Penyambut Tamu di Minahasa

Image title
17 November 2021, 18:12
Alat Musik Kolintang
Indonesiakaya.com
Alat Musik Kolintang

Pada tahun 1960, berkembang lagi hingga mencapai tiga setengah oktaf dengan nada 1 kres, naturel, dan 1 mol. Dasar nadanya masih terbatas pada tiga kunci (naturel, 1 mol, dan 1 kruis), jarak nadanya berkembang lagi menjadi empat setengah oktaf dari F sampai dengan C.

Perkembangan alat musik kolintang masih tetap berlangsung, baik dari segi kualitas alat, perluasan jarak nada, maupun bentuk peti resonator.

Bentuk Alat Musik Kolintang

Alat musik Kolintang dapat dikenali dari bentuknya yang unik, yakni serangkaian bilah kayu yang disusun di atas sebuah rak dengan ukuran bilah yang semakin menyusut (mengecil). Panjang pendeknya bilah ini menyesuaikan dengan nada yang ingin dihasilkan.

Pemain musik kolintang diharuskan mempelajari bagaimana cara memegang tongkat pemukul dengan baik dan benar. Hal ini terkait dengan cara menghasilkan nada, terkadang pemain musik kolintang diharuskan menggunakan tiga buah nada (chord) dalam sebuah lagu. Untuk dapat menghasilkan chord, pemain musik kolintang mau tidak mau menggunakan tiga buah tongkat pemukul.

Dalam sebuah rak bilah Kolintang, terdiri dari dua baris bilah nada kayu, dimana tiap nada baik dirak atas maupun rak bawah memiliki tinggi nada yang berbeda. Semakin banyak bilah nada yang digunakan maka semakin lebar jangkauan nada yang dapat dihasilkan oleh seorang pemain musik.

Jenis Alat Musik Kolintang

Saat ini alat musik Kolintang terbagi menjadi beberapa jenis yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut terlihat dari suara yang dihasilkannya. Jenis alat musik Kolintang terdiri dari 9 jenis, yaitu : loway (bass), cella (cello), karua (tenor 1), karua rua (tenor 2), uner (alto 1), uner rua (alto 2), katelu (ukulele), ina esa (melodi 1), ina rua (melodi 2) dan ina taweng (melodi 3).

Cara Memainkan Alat Musik Kolintang

Seperti yang dikatakan sebelumnya, cara memainkan alat musik kolintang adalah dengan cara dipukul menggunakan stik khusus. Agar suara yang dihasilkan terdengar bagus maka di unjung stick biasanya diberi bantalan kain, seperti halnya alat pukul musik Gamelan. Stick yang digunakan tersebut biasanya terdiri dari tiga stick yang diberi nomor tersendiri.

Stik nomor satu biasanya digunakan di tangan kiri, sedangkan nomer dua dan tiga dipegang di tangan kanan. Khusus untuk stik dua dan tiga biasanya dipasang di sela-sela jari sesuai dengan accord yang dimainkan.

Sama dengan alat musik pada umumnya, alat musik Kolintang mempunyai accord sendiri yang dipukul secara bersamaan. Namun untuk jenis Kolintang bas dan melodi biasanya dimainkan tanpa accord, namun disesuaikan dengan nada yang diinginkan sehingga untuk memainkannya hanya butuh dua stik saja.

Fungsi Alat Musik Kolintang

Kolintang memiliki fungsi sebagai alat musik penghibur diri, pengiring musik, seni tari tradisional di dalam upacara adat serta digunakan dalam upacara upacara ritual tertentu. Dahulu, keberadaan kolintang sempat digunakan sebagai pengiring musik dalam upacara ritual pemujaan arwah nenek moyang, namun seiring waktu hal tersebut mulai ditinggalkan.

Kolintang juga dimainkan untuk menyambut tamu yang datang dari daerah lain, penyambutan tamu kenegaraan di daerah sulawesi utara atau tamu pejabat negara yang datang berkunjung melakukan kunjungan kedaerahan.

Saat ini kolintang digunakan sebagai alat musik penghibur dan kerap ditampilkan dalam panggung panggung besar memainkan lagu lagu pop dan sejenisnya. Dalam acara acara adat dan acara musik tradisional, grup grup musik kolintang pun tak sedikit yang mengambil bagian.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...