Blusukan Lagi ke Mangrove Bali, Jokowi Ingin Pamer Komitmen RI di G20
Presiden Joko Widodo kembali meninjau Mangrove Conservation Forest, Bali untuk mempersiapkan pertemuan G20. Jokowi mengatakan, Indonesia akan menunjukan komitmen dalam perubahan iklim ke kelompok negara dengan ekonomi terbesar itu.
Menurutnya, pemerintah serius dalam merestorasi dan merehabilitasi hutan mangrove, hutan gambut, dan lahan kritis di Indonesia. Komitmen tersebut akan ditunjukkan secara konkret dalam pertemuan dengan negara-negara G20.
"Nanti akan kita tunjukkan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang kuat dalam rangka perubahan iklim," kata Jokowi di Mangrove Conservation Forest, Bali, Kamis (2/12).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meninjau hutan dan persemaian mangrove bersama Gubernur Bali I Wayan Koster, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Ini adalah kunjungan kedua Presiden ke hutan Mangrove di Bali. Awal Oktober lalu ia blusukan untuk melihat kesiapan hutan untuk ditunjukkan ke para pemimpin G20.
Sebelumnya dalam pidato selebrasi pembukaan Presidensi G20, Jokowi mengatakan RI akan memperkuat solidaritas dunia dalam mengatasi perubahan iklim. Selain itu Presidensi Indonesia akan digunakan untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang.
Kemudian, RI akan berusaha membangun tata kelola dunia yang lebih adil. "Indonesia berupaya memperkuat solidaritas dunia mengatasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan," kata Jokowi dalam tayangan video, Rabu (1/12) malam.
Pada Presidensi G20, Indonesia juga menggalang komitmen negara maju untuk membantu negara berkembang. "Negara kaya membantu negara miskin. Kebersamaan adalah jawaban atas masa depan," ujar dia.
Selanjutnya, Indonesia berupaya menghasilkan inisiatif konkret untuk mendorong pemulihan situasi global. Dengan demikian, dunia dapat segera pulih dari dampak pandemi.
Mantan Wali Kota Solo itu ingin masa Presidensi G20 tidak sebatas diisi hal yang bersifat seremonial belaka. "Indonesia mendorong negara G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata," ujarnya.
Adapun, Presidensi G20 Indonesia mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger". Dalam kepemimpinannya, RI akan fokus mengerjakan penanganan kesehatan yang inklusif, transformasi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan.
"Ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi dunia," kata Presiden.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua I Bidang Sherpa Track Presidensi G20 Indonesia mengatakan, Presidensi G20 Indonesia bertujuan agar dunia dapat keluar dari krisis dengan lebih baik.
"Tentunya membutuhkan transformasi cara kerja global, perubahan pola pikir dan model bisnis, pemanfaatan setiap kesempatan di tengah pandemi untuk menghasilkan terobosan baru,” ujar dia di Lapangan Banteng, Jakarta.