Inklusi Adalah Pendidikan dengan Pendekatan Terbuka, Ini Penjelasannya

Image title
25 Januari 2022, 14:36
Ilustrasi pendidikan inklusi yang memiliki pendekatan metode yang beragam, penuh variasi dan mengedepankan aspek kolaborasi, sehingga terbuka bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Inklusi adalah sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka
ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/tom.
Ilustrasi pendidikan inklusi yang memiliki pendekatan metode yang beragam, penuh variasi dan mengedepankan aspek kolaborasi, sehingga terbuka bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Sekolah inklusi juga dinilai sangat mendukung pengembangan bakat anak, karena setiap anak memilki bakat yang unik dan berbeda-beda. Konsep tentang apa itu inklusi sebenarnya bisa diterapkan pada sekolah negeri/swasta reguler, tetapi saat ini tidak semuanya mendukung hal tersebut.

Metode Belajar di Sekolah Inklusi

Melansir situs Cherishacademy.sch.id, sekolah inklusi adalah tempat belajar yang memiliki metode yang beragam, penuh variasi dan mengedepankan aspek kolaborasi. Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa setiap langkah yang dilakukan disesuaikan dengan karakter dan bakat yang miliki oleh setiap anak.

Jika pada pendidikan konvensional anak dipaksa menguasai semua pelajaran, di sekolah inklusi justru pembelajaran lebih fokus pada potensi bakat yang dimiliki anak. Makanya, ada banyak jenis kegiatan yang dilakukan di sekolah inklusi.

 Di dalam metode belajar ada banyak aspek yang harus diperhatikan oleh para orang tua sebelum memasukkan putra dan putrinya ke sekolah inklusi. Beberapa metode tersebut antara lain:

  • Kurikulum: menerapkan kurikulum sesuai konsep apa itu inklusi meliputi perencanaan, pengembangan, pelaksanaan, dan modifikasi PPI.
  • Tenaga Pendidik: harus paham bagaimana cara menangani anak berkebutuhan khusus (ABK), meliputi kompetensi teknis dan kolaboratif.
  • Manajemen: mengedepankan prinsip-prinsip kebiasaan berbicara berdasarkan fakta, sikap menghargai orang lain, melakukan perbaikan terus-menerus, dan melaksanakan fungsi sesuai pembagian tugas.
  • Dana: aspek yang sangat penting untuk menunjang kegiatan belajar mengajar agar bisa lebih optimal.
  • Sarana dan Prasarana: meliputi fasilitas dan perlengkapan yang disesuaikan untuk anak normal maupun ABK.
  • Lingkungan: perlu dilakukan sosialisasi untuk memperkenalkan konsep sekolah inklusi pada masyarakat.
  • Peserta Didik: terdiri dari anak-anak biasa pada umumnya dan anak dengan disabilitas (AdD) atau anak berkebutuhan khusus (ABK).
  • Proses Belajar Mengajar: menggunakan metode pengajaran langsung, tim/kelompok, intervensi strategi, dan lain-lain

Berdasarkan ketentuan standar tersebut, para orang tua bisa menentukan sekolah inklusi yang baik. Selain itu ada beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam sekolah inklusi. Pertama, sekolah inklusi memberikan kesempatan yang sama antara anak normal dengan anak berkebutuhan khusus. Kedua, setiap peserta didik boleh menggunakan fasilitas sekolah untuk mendukung minat dan bakatnya. Ketiga, komunikasi antar peserta didik dan tenaga pendidik terjalin dengan baik.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai sekolah inklusi beserta metode-metode yang biasa digunakan. Semoga penjelasan tersebut bisa menambah pemahaman para orang tua yang sedang mencari sekolah dan metode belajar yang cocok bagi anak-anaknya.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...