Sederet Alasan Golkar Dukung Airlangga Hartarto Jadi Capres 2024
Partai Golongan Karya (Golkar) menegaskan akan mencalonkan ketua umum yakni Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Ini dilakukan meski elektabilitas Airlangga rendah menurut beberapa survei.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan, keputusan itu merupakan amanat Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar Desember 2019. Selain itu, Rapat Pimpinan Nasional (Golkar) 2021 yang dihadiri oleh seluruh ketua dewan pimpinan daerah memutuskan demikian.
"Jadi tidak boleh kami melanggar keputusan Munas atau Rapimnas. Istilahnya sudah dua lapis tertinggi," ujar Lodewijk di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/2).
Dari sisi peta koalisi jelang Pilpres 2024, menurutnya semua partai politik berupaya meningkatkan elektabilitas. Sebab, ini akan mendatangkan posisi tawar yang bagus.
Kemudian, sosok capres dan cawapres yang akan diusung kemungkinan dapat disepakati. “Kami hanya perlu mengambil satu partai dengan suara tidak terlalu besar. Biar saja itu mengalir dulu," ujar Lodewijk.
Akan tetapi, beberapa survei menunjukkan bahwa elektabilitas Airlangga rendah. Menanggapi hal ini, Lodewijk menyampaikan bahwa hasil sejumlah riset akan menjadi catatan bagi Golkar.