Naik Bajaj, Sepasang Lansia Ikut Vaksinasi Booster Secara Drive Thru

Ameidyo Daud Nasution
1 Maret 2022, 23:06
Dua orang lanjut usia ikut mengantri vaksinasi booster di fasilitas vaksin YCAB, Jakarta, Selasa (1/3). Foto: Istimewa
Istimewa
Dua orang lanjut usia ikut mengantri vaksinasi booster di fasilitas vaksin YCAB, Jakarta, Selasa (1/3). Foto: Istimewa

Pemerintah telah memulai program vaksinasi booster terhadap masyarakat luas. Bahkan penduduk lanjut usia atau lansia juga mengikuti program vaksinasi tambahan.

Salah satunya adalah sepasang lansia yang menjalani vaksinasi booster lewat fasilitas drive thru alias tanpa keluar dari kendaraan. Yang unik, mereka menggunakan kendaraan umum bajaj untuk mendatangi sentra vaksinasi milik Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (1/3).

“Ini pertama kalinya ada yang naik kendaraan umum datang ke sentra vaksinasi drive thru. Sebelumnya ada yang bawa sepeda motor, ada yang jalan kaki,” kata Ketua iSERVE Vaccine James Revelino kepada Katadata.co.id, Selasa (1/3). iSERVE merupakan program vaksinasi Covid-19 yang digelar YCAB sejak Maret tahun lalu.

Dari video yang diterima Katadata.co.id, bajaj yang ditumpangi kakek dan nenek tersebut ikut mengantre bersama kendaraan lain. Terlihat petugas kesehatan berpakaian lengkap menyuntikkan vaksin kepada sang istri.

Hal yang menarik adalah selain kreatif, kedua lansia tersebut berani membuktikan vaksinasi bisa diberikan kepada semua orang, tak terbatas apa kendaraannya. “Karena ada saja yang tidak berani atau gengsi,” kata James.

James mengatakan kedua lansia tersebut mendapatkan vaksin merek Pfizer. Sedangkan dari hasil observasi awal, mereka tidak menunjukkan adanya penyakit yang diderita.

Vaksinasi Naik Bajaj
Sepasang lansia menumpangi bajaj untuk mendapatkan vaksinasi booster di sentra vaksin YCAB, Jakarta, Selasa (1/3). Foto: Istimewa

Ketua YCAB Veronica Colondam juga mengaku kaget sekaligus senang ada sepasang lansia yang datang dengan bajaj untuk menerima booster. Ia berharap lebih banyak lagi penduduk lanjut usia yang datang untuk mendapatkan vaksin.

“Karena kebanyakan ada yang takut, atau anggota keluarganya yang parno,” katanya.

Veronica mengatakan dari informasi yang diterimanya, kakek dan nenek ini merupakan insinyur dan  tak memiliki anak. “Sederhana, ke mana-mana selalu berdua, percaya diri, dan membuktikan bahwa mereka sangat merdeka (untuk mengambil keputusan),” katanya.

Adapun YCAB telah membantu Pemerintah untuk memberikan 90.782 dosis vaksin. Dari angka tersebut, sebanyak 2.787 diberikan kepada penyandang disabilitas.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...